Datang dan Perginya Corona
Puisi.
Cuma sekedar mampir
Namun semua kau buat ketar- ketir
Kau pemusnah yang tidak pernah berpikir
Entah apa dendamu pada para empunya pikir
Kau dan pergi seperti sebuah lagu.
Lagu yang kurang merdu
Kau penyebab hilangnya seorang yang disayangi keluarga
Kau Virus pembunuh umat manusia
Segeralah pergi hau, Corona
Biarkan semua orang Indonesia bersuka cita
Berjabatan tangan, bercanda ria dan bahagia menyambut kedatangan Ramadhan mulia
Pergilah Corona, jangan buat hati muslim terluka
Terluka tak dengar kumandang adzan saat mata terbuka
Pergilah Corona,agar silahturahmi tetap terjaga
Corona yang nakal datang dan pergimu tak bisa di duga
Selamat istirahat pahlawan Corona
Dokter dan perawat tercinta
Selamat belajar di rumah aja
Dan aku hanya bisa pasrah saja
Diam di rumah dengan laptop dan buku di meja.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar