Melyani dwi astuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Datang dan Perginya Corona

Puisi.

Cuma sekedar mampir

Namun semua kau buat ketar- ketir

Kau pemusnah yang tidak pernah berpikir

Entah apa dendamu pada para empunya pikir

Kau dan pergi seperti sebuah lagu.

Lagu yang kurang merdu

Kau penyebab hilangnya seorang yang disayangi keluarga

Kau Virus pembunuh umat manusia

Segeralah pergi hau, Corona

Biarkan semua orang Indonesia bersuka cita

Berjabatan tangan, bercanda ria dan bahagia menyambut kedatangan Ramadhan mulia

Pergilah Corona, jangan buat hati muslim terluka

Terluka tak dengar kumandang adzan saat mata terbuka

Pergilah Corona,agar silahturahmi tetap terjaga

Corona yang nakal datang dan pergimu tak bisa di duga

Selamat istirahat pahlawan Corona

Dokter dan perawat tercinta

Selamat belajar di rumah aja

Dan aku hanya bisa pasrah saja

Diam di rumah dengan laptop dan buku di meja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post