Ngintip
Sudah larut malam ku belum tidur juga. Ku buka gurusiana, eh ada pak guru dengan tulisannya yang selalu cerah. Más Eko guru besar menulis di segala jurusan. Bukan jurusan Demak Pasar Turi los.
Sang guru tulisannya jempol selalu. Andai itu makanan tentunya aku bilang tulisannya Mas Eko Maknyus. Enak dibaca, kadang menggelitik Mata dan hati.
Maaf aku masih belum tuntas menulis cerpen. Semoga aku bisa mewujudkan apa yang selalu aku mimpikan. Rupanya mata sudah mau tertutup.,rapat. Maaf kan aku ya mau undur diri .Selamat Tetap Semangat tetap Semangat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
kereeen
Iya lebih gilanya lagi tulisan sang guru seperti krupuk renyah banget. Maaf ya pak guru.
wah, panjenengan undur diri, sekarang saya baru melek. betul, Bu Melyani. "makanan" yang "dimasak" Guru Besar menulis kita, Prof. Eko, "menunya" selalu "up to date", rasanya pengin nanduk aja.. membuat kita termotivasi untuk lebih banyak berlatih menulis.
Bukan hanya renyah, bahkan gurih dan nikmat. hehe