Meria Fitriwati

Nama Meria Fitriwati, S.Pd mengajar di MAN 3 Pesisir Selatan Sumatera Barat. Berasal dari Kamang Mudik Kab. Agam Sumatera Barat. Tamatan S1 Pendidikan Bahasa In...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru MAN 3 Pesisir Selatan mengikuti Shoft Launching Pelatihan Google for Education

Guru MAN 3 Pesisir Selatan mengikuti Shoft Launching Pelatihan Google for Education

Balai Selasa, Humas-- Empat orang guru Madrasah Aliyah Negeri 3 Pesisir Selatan mengikuti Soft Launching Pelatihan Google for Education untuk 75.000 Guru Madrasah Indonesia (29/6). Empat orang guru tersebut adalah; Meria Fitriwati (Jurusan Bahasa Inggris), Rahmi Syukraini (Jurusan Fisika), Lili Safitri (Bahasa Arab) dan Ervina.

"Empat orang guru kita di undang oleh direktur GTK dalam kegiatan yang di maksud surat di atas," jelas Alirman kepala Urusan Administrasi Sekolah. Sebelumnya undangan dikirim melalui group WA sekolah dengan nama terlampir untuk masing-masing sekolah di seluruh Sumatera Barat.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga 10.30 siang. Muhammad Ali Ramadhani yang juga bertindak sebagai Direktur Jenderal Pendidikan dan Kementerian Agama Republik Indonesia berharap agar para guru nantinya bisa menindak lanjuti, mengembangkan, merespon, dan menata ulang agar pendidikan bisa berjalan dengan efektif, ujarnya. Ia sekaligus membuka kegiatan ini dengan membaca basmalah dan diikuti oleh semua peserta.

Pada kesempatan ini Julio Sandjaya juga menyampaikan bahwa terminologi di bagian domain edukasi bertujuan untuk menghadirkan rumah digital pembentuk ekosistem pendidikan, dimiliki oleh instruksi pendidikan dalam hal ini adalah DUGI Academy. "Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan akun, mengetahui dan memahami perlunya google for education," tambahnya.

Ganis Samoedra Murharyono menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menghadirkan guru penggerak pertama dan inisiator pertama dalam hal ini. "Akan ada basic training, advance tarining, dan final quiz untuk menentukan nilai tertingga dan akan memiliki sertifikat bertarafkan internasional," imbuhnya. Untuk masing-masing akan ada quiz dan bagi yang mendapatkan nilai tertinggi akan lanjut ke kelas selanjutnya hingga di akhir akan terpilih 15.000 guru yang mendapatkan nilai tertinggi.

Oleh karena itu, keempat guru tersebut menyambut dan ikut bangga bisa terpilih untuk bergabung dengan 75.000 guru se-Indonesia. Antusias mereka terbukti dengan hadir dan mengikuti rangkaian demi rangkaian acara dari awal sampai akhir dengan baik.

"Ada semangat yang muncul dan ingin menjadi bagian dari guru-guru madrasah hebat," ucap Meria Fitriwati.

Hal senada juga disampaikan oleh Lili Safitri, "Saya merasa terpancing dan ingin segera bergabung dengan kelas selanjutnya," tuturnya antusias.

Semoga dengan hadirnya program hebat ini akan menciptakan guru yang lebih inovatif dan tentunya peserta didik akan lebih mampu bersaing tidak hanya dalam negeri, akan tetapi juga luar negeri yang bersifat mendunia. (meria fitriwati)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap cikgu, bunda tak dapat jatah, kebanyakan yang honorer ditugaskan oleh kepsek, selamat ya cikgu, semoga membawa kebaikan, Aamiin....

29 Jun
Balas



search

New Post