Meria Fitriwati

Nama Meria Fitriwati, S.Pd mengajar di MAN 3 Pesisir Selatan Sumatera Barat. Berasal dari Kamang Mudik Kab. Agam Sumatera Barat. Tamatan S1 Pendidikan Bahasa In...

Selengkapnya
Navigasi Web
Semaraknya Acara Pensi MAN 3 Pesisir Selatan

Semaraknya Acara Pensi MAN 3 Pesisir Selatan

Balai selasa, Humas-- Sudah menjadi tuntutan mata pelajaran kesenian untuk kelas XII MAN 3 Pesisir Selatan diadakannya acara pentas seni atau sering disebut dengan Pensi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII semua jurusan (04/03). Ada enam kelas yang mengikuti kegiatan ini, mereka adalah: siswa-siswi dari kelas XII IPS1 dan XII IPS2, XII MIA1 dan XII MIA2, XII IPK 1, dan XII IPK 2. Mereka akan dibekali terlebih dahulu pengetahuan tentang seni, dan nantinya diharapkan mampu menciptakan seni itu sendiri sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Tema kali ini yang diusung adalah 'Tunjukkan Kreativitas Senimu walau di Masa Pandemi.' Menurut Desmawati selaku guru kesenian yang membimbing kegiatan Pensi ini, tema tersebut diangkat untuk mengajak siswa-siswi tetap bisa berkreativitas dan tidak menjadikan pandemi Corona yang sedang melanda kita menjadi penyebab terhalangnya kreativitas itu. "Maka ciptakanlah kreativitas sebisa mungkin walau dalam keadaan apa pun," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mustamir selaku wakil kepala sekolah di bidang kurikulum. "Kegiatan ini mampu menjalin keakraban dan berkolaboratif dalam bidang seni. Ini akan membuat siswa-siswi mampu bekerja sama dan menghasilkan seni dari dalam dirinya sendiri," ucapnya.

Begitu pun dengan pendapat Wilda wali kelas dari XII IPK 1 mengatakan bahwa anak didiknya mampu bekerja sama dengan baik dan menghasilkan cipta seni yang memesona. "Sebagai walas, saya sangat mendukung persiapan acara ini dengan terus memberi motivasi untuk melakukan latihan sebaik mungkin, akan tetapi tanpa mengenyampingkan mata pelajaran lainnya," imbuhnya.

Hasil dari karya dan cipta seni mereka akan ditampilkan di lapangan sekolah dan disaksikan oleh seluruh warga sekolah baik itu siswa-siswi, guru, dan staf TU.

Menurut Desmawati yang juga bertindak sebagai tim penguji selain Nurmi mengatakan, "Kegiatan ini diadakan untuk menumbuhkan bakat dan minat siswa." Ia juga menyampaikan tentang adanya kriteria penilaian yang musti diperhatikan oleh seluruh siswa-siswi yang akan tampil, yaitu:

1. Keseragaman gerak

2. Keberagaman pola lantai

3. Ekspresi dan penampilan

Pada kesempatan ini siswa menampilkan seni pilihan mereka. Kelas XII IPS 1 dan 2 menampilkan tari tradisional yang dikenal dengan nama tari nirmala, tari manuk dadali, dan tari keunebuah endatu. Sedangkan kelas XII MIA 1 menampilkan drama yang berjudul Kyo dan Seila. Cerita ini mengusung kisah Kyo yang berasal dari Paris dan masuk Islam setelah ia memutuskan untuk menikahi Seila gadis Minang yang ia kenal beberapa tahun sebelumnya melalui Facebook. Pernikahan yang awalnya ditentang oleh keluarga Seila berakhir dengan kebahagiaan.

Berbeda halnya dengan XII MIA 2 dan XII IPK 2, mereka lebih memilih tari nusantara untuk ditampilkan sebaik dan semenarik mungkin. Lalu, XII IPK 1 mengusung tari kutidiang serta bunga jempa dan mengolaborasikannya dengan silek tuo. Silek tuo adalah: silat dalam versi tua. "Kami senang bisa mengikuti kegiatan Pensi," tutup Latifah Febriani siswi kelas XII MIA 1. (meriafitriwati)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post