Balai Selasa-- humas, Semaraknya kegiatan MAN 3 Pesisir Selatan dalam rangka acara wisudawan/i tahfizh Al-Qur'an angkatan 1 TP 2020/2021, Minggu (04/04). Kegiatan ini diadakan di lapangan MAN 3 Pesisir Selatan. Selain para guru beserta staf, dan siswa beserta orang tua, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar turut hadir menyemarakkan kegiatan yang penuh haru ini.

Aprisal selaku pimpinan madrasah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar MAN 3 Pesisir Selatan khususnya kepada panitia acara hingga acara tersebut berjalan lancar tanpa kendala. Ia juga mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan. "Inilah MAN 3 Pesisir Selatan yang alhamdulillah telah menghasilkan santri penghafal Al-Qur'an. Ini semua tidak luput dari kerja sama dan dukungan penuh dari orang tua dalam menyerahkan anaknya kepada madrasah kita ini," tuturnya.

Sapridul, wali nagari koto VIII pelangai mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh MAN 3 Pesisir Selatan. "Melahirkan banyak tahfizh ini adalah sesuatu yang luar biasa. Ayo ajak anak-anak kita untuk sekolah di madrasah," tuturnya. Sebagai wali nagari di daerah tersebut, ia mendukung penuh kegiatan yang sangat bermanfaat ini. "Kegiatan ini tidak hanya berguna untuk kebaikan di dunia saja melainkan hingga ke akhirat. Maka, saya mendukung penuh atas ini," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Emi Oprison Kepala KUA Kecamatan Ranah Pesisir. "Bangga dan terharu mendengar siswa yang sampai menghafal Al-Qur'an hingga 6 juz Al-Qur'an. Ini patut menjadi contoh dan promosi hebat kepada masyarakat untuk mengajak anak mereka sekolah ke madrasah," jelasnya.

Syaiful Ardi sebagai tokoh masyarakat juga menyampaikan hal yang sama untuk madrasah. Menurutnya pimpinan MAN 3 Pesisir Selatan sekarang akan membawa nama MAN jauh lebih dikenal masyarakat. "Pimpinan madrasah yang sudah terbukti kerjanya, tidak diragukan lagi akan membawa nama MAN 3 Pesisir Selatan melejit seperti madrasah yang beliau pimpin sebelumnya," ucapnya. "Mari kita saling berpromosi, semoga dengan kehadiran kepala madrasah Aprisal yang juga seorang da'i kondang akan membawa dampak positif untuk madrasah ini," tambahnya.

Mustamir sebagai wakil kepala di bidang kurikulum melaporkan tentang laporan wisudawan/i. "Ada 33 orang santriwan/i yang di wisuda hari ini. Mereka adalah 15 orang wisudawan dan 18 orang wisudawati," ungkapnya. Wisudawan/i yang ikut wisuda hari ini memiliki jumlah hafalan juz Al-Qur'an yang beragam. Mereka yang diwisuda adalah yang sudah menguasai minimal 1 juz dan maksimal 6 juz Al-Qur'an.

Adapun rincian jumlah hafalan juz Al-Qur'an adalah:

-1 juz Al-Qur'an telah dikuasai oleh 26 orang wisudawan/i yaitu juz 30

-2 juz Al-Qur'an telah dikuasai oleh 4 orang wisudawan/i yaitu juz 29 dan 30

-3 juz Al-Qur'an telah dikuasai oleh 1 orang wisudawati yaitu juz 1, 2, dan juz 30

-5 juz Al-Qur'an telah dikuasai oleh 1 orang wisudawan yaitu juz 1, 2, 3, 4, dan juz 30

-6 juz Al-Qur'an telah dikuasai oleh 1 orang wisudawan yaitu juz 1, 2, 3, 4, 29, dan juz 30.

Kegiatan ini terselenggara berkat adanya keseriusan Efrizal sebagai pembina tahfizh yang juga merangkap sebagai wakil kepala madrasah di bidang kesiswaan. Menurutnya program tahfizh yang diadakan setiap Rabu pagi pada jam pertama pelajaran ini bertujuan untuk melahirkan penghafal Al-Qur'an dari madarah ini. Ia juga menambahkan bahwa wisuda ini cukup bermanfaat untuk kita semua. "Selain mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh penghafal Al-Qur'an, ini juga bertujuan untuk memotivasi siswa lainnya agar lebih termotivasi dalam menghafal Al-Qur'an untuk waktu selanjutnya," ungkapnya. "Kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan MAN 3 Pesisir Selatan bagi siswa-siswi kelas 9 baik MTSN maupun SMP yang akan melanjutkan sekolahnya ke jenjang menengah atas," lanjutnya.

Nur Azmi Aziz yang merupakan guru bahasa Arab di madrasah ini bangga diadakannya acara wisuda tahfizh angkatan 1. "Kegiatan ini seharusnya sudah menjadi wisuda tahfizh Al-Qur'an angkatan kedua. Tetapi tertunda, karena adanya pandemi Covid 19 tahun lalu. Ini mengakibatkan siswa yang amat tahun lalu batal melaksanakan wisuda di madrasah kita. Namun demikian, rasa bangga itu sangat dirasakan saat ini," tuturnya.

Ini terbukti dengan tingginya Semangat para panitia dalam rangka mewujudkan kegiatan ini. Nurmi yang bertindak sebagai sesi acara mengatakan, "kami sangat antusias diadakannya kegiatan ini, sehingga dua-tiga hari menjelang hari H adalah usaha maksimal agar terciptanya acara yang luar biasa," tutupnya. (meria fitriwati)