Meria Fitriwati

Nama Meria Fitriwati, S.Pd mengajar di MAN 3 Pesisir Selatan Sumatera Barat. Berasal dari Kamang Mudik Kab. Agam Sumatera Barat. Tamatan S1 Pendidikan Bahasa In...

Selengkapnya
Navigasi Web
Senyummu Inspirasiku

Senyummu Inspirasiku

Senyumu Inspirasiku

"Hello, teacher!"

"Hi, are you fine?"

"I'm fine, thanks. How about you, teacher?"

"I'm fine too, thank you."

"Wow, your brooch is so beautiful, teacher!"

"Oh, yeach, thanks.

By the way, your pink ribbon is so beautiful, too. I love it."

Pagi itu, percakapanku dengan seorang gadis cilik yang cantik tidak bisa terelakkan lagi. Namanya Jenny. Ia gadis berkulit putih, rambut hitam sepinggang dan paling suka mengikat rambut dengan gaya menarik. Tidak hanya itu, pilihan warna yang disuguhkan di setiap jalinan rambut membuat ia kian terlihat anggun. Saya pernah mengajarkan tentang warna dengan mengajaknya sebagai model.

Ia terlihat bahagia. Teman-temannya juga senang menyaksikan gadis imut ini. Mereka menunjuk karet berwarna-warni yang terikat rapi di rambutnya dalam Bahasa Inggris. Itu sungguh menarik dan pelajaran warna cepat diingat.

Ia juga suka memakai bando. Bermacam warna telah menjadi miliknya. Kali ini bando berwarna pink menjadi andalannya. Aku terkesima, padu padan warna di atas kepala dan untaian rambutnya tidak diragukan lagi. Ia juga anak periang dan sangat menghormati guru. Tidak jarang ia menyusulku ke gerbang sekolah dan kami bersalaman. Jika, aku yang lebih awal darinya tiba di sekolah, maka ia tidak segan, mencari dan menyalamiku ke kantor. Keadaan ini membuatku lebih memilih berdiri di depan kantor setelah meletakkan tas di meja ruang guru. Aku senang melihat tingkah lucu dan polosnya gadis kecil tersebut.

Senyum dan sapaan yang ia berikan adalah Inspirasiku dalam menghadapi anak didik. Aku yakin, dengan memberikan senyum terindah dan melayani mereka dengan wajah ceria sepertinya ampuh untuk meluluhlantakkan keinginan untuk tidak belajar.

Satu kali senyum saja, siswa yang awalnya malas bergerak bisa jadi lincah karenanya. Apalagi, ditambah dengan wajah ceria saat bertemu dan tatapan mata penuh cinta. Tatapan mata seorang guru juga sangat berpengaruh hebat dalam penyampaian materi kepada peserta didik. Mereka seolah tertarik dalam lingkaran cinta yang tidak berkesudahan. Alhasil, pelajaran Bahasa Inggris yang ditakuti banyak siswa berangsur hilang dan malah ada yang menjadikannya pelajaran favorit. Ini luar biasa.

Tatapan cinta yang kulakukan ini telah menjebak mereka pada candu untuk belajar. Mereka seolah terhipnotis dan selalu ingin belajar. Karena dengan tatapan itu jugalah yang menggerakkan hati melangkahkan kaki menemui satu persatu peserta didik ke mejanya.

Apa sesungguhnya permasalahan yang ia hadapi dalam belajar Bahasa Inggris. Beberapa solusi yang disuguhkan akan mampu mengubah yang abu-abu menjadi lebih jelas baginya.

Lalu, tebarkan terus tatapan cinta hingga semua merasakan indahnya belajar Bahasa Inggris tanpa rasa takut dan tetap tersenyum.

Pesisir Selatan, 03 November 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post