Hal-hal yang membahagiakan dalam satu minggu ini

SAGU SABU LIMA PULUH KOTA)

Alhamdulillah papa anak-anak selalu bersedia untuk mengantarkan pergi kerja dengan jarak tempuh lebih kurang 54km, lumayan jauh yaa. Sebenarnya ada bus langsung yang bisa menuju ketempat kerja, dan biasanya menggunakan sepeda motor untuk menumpuh jarak dari biaro ke padang ganting, tapi entah kenapa akhir-akhir ini si bapak melarang menggunakan sepeda motor untuk menggunakan motor untuk jarak tempuh yang jauh, dengan alasan takut kenapa-kenapa di jalan, apalagi berangkat sebelum matahari keluar. Ah, senang sekalilah hati ini, mempunyai suami yang sangat perhatian. Terima kasih sayang,

Alhamdulillah si kakak udah mau belajar iqra dirumah, karena biasanya susah sekali membujuk si kakak untuk mengulang belajar iqra di rumah. Awalnya sangat takut, kalau si kakak tertinggal dari teman-temannya. Tapi, dengan konsultasi sama guru yang membimbingnya di sekolah, maka hati ini menjadi lebih tentram, karena untuk umur segitu harus ada proses, jangan terlalu di paksakan, biar ibarat air yang mengalir, nanti lambat laun bakalan bisa kok, itu yang disampaikan guru pembimbing si kakak via telpon. Aamiin.

Alhamdulillah dapat rezaki dari jobsite, sebagai mak-mak rempong, yang memliki 2 orang balita, pasti membutuhkan biaya yang besar. Tapi, dengan jobsite yang ada sekarang yang hanya bisa dilakukan pada hari minggu saya, karena pada hari kerja tidak bisa karena mesti menjadi staff pengajar. Tapi itu semua tidak menjadi pengahalang untuk mendapatkan hasil yang halal, maka dengan jobsite itu bisalah untuk menutupi kekurangan keuangan.

Alhamdulillah bisa ikut kelas menulis media guru untuk bahan naik pangkat. Walaupun tidak bisa dipungkiri aawal mengikuti kelas menulis ini hanya untuk memperoleh sertifikat yang nantinya akan digunakan untuk naik pangkat, untung-untung bisa menciptakan buku yang nantinya juga bisa digunakan untuk naik pangkat lagi. Tapi, ikuti saja prosesnya dengan semangat, gimanapun endingnya syukuri.