Mesra Definta, S.Ag

Mesra Definta,S.Ag : guru di MTSN 2 kota Payakumbuh, provinsi Sumatera Barat, mengajar mata pelajaran Fiqih ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Keuntungan Di Luar Dugaan Tantangan Gurusiana Hari Ke 91

Setiap orang yang bekerja sudah pasti punya keinginan untuk mendapatkan hasil yang banyak. Sebagai seorang petani keinginannya adalah untuk panen yang berlipat ganda. Sebagai seorang pedagang, keinginannya adalah mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Itulah keinginan setiap orang. Namun kadang kala keinginan itu tidak tercapai. Dan malahan ada yang sebaliknya, keuntungan yang di peroleh berlipat ganda di luar dugaan.

Sebagaimana kisah yang dialami oleh Sayyida Ali Bin Abi Thalib. Pada suatu ketika Sayyidina Ali bin Abi Thalib pulang ke rumahnya selepas silaturahim kepada Rasulullah. Di rumah itu Ali menjumpai istrinya, Fathimah, sedang duduk memintal, sementara Salman al-Farisi berada di hadapannya tengah menggelar wol.

“Wahai perempuan mulia, adakah makanan yang bisa kau berikan kepada suamimu ini?” tanya Ali kepada istrinya. Demi Allah, aku tidak mempunyai apapun. Hanya enam dirham ini, ongkos dari Salman karena aku telah memintal wol, jawabnya. Uang ini ingin aku belikan makanan untuk (anak kita) Hasan dan Husain.

Bawa kemari uang itu, kata Ali bin Abi Thalib, Fathimah segera memberikannya dan Ali pun keluar membeli makanan. Tiba-tiba ia bertemu seorang laki-laki yang berdiri sambil berujar, Siapa yang ingin memberikan hutang (karena) Allah yang maha menguasai dan mencukupi?. Sayyidina Ali mendekat dan langsung memberikan enam dirham di tangannya kepada lelaki tersebut.

Fatimah menangis saat mengetahui suaminya pulang dengan tangan kosong. Sayyidina Ali hanya bisa menjelaskan peristiwa secara apa adanya. Baiklah, kata Fathimah, tanda bahwa ia menerima keputusan dan tindakan suaminya. Sekali lagi, Sayyidina Ali bergegas keluar. Kali ini bukan untuk mencari makanan melainkan mengunjungi Rasulullah. Di tengah jalan seorang Badui yang sedang menuntun unta menyapanya. Hai Ali, belilah unta ini dariku. Aku sudah tak punya uang sepeser pun. Ah, kau bisa bayar nanti. Berapa? Seratus dirham.

Sayyidina Ali sepakat membeli unta itu meskipun dengan cara hutang. Sesaat kemudian, tanpa di sangka, sepupu Nabi ini berjumpa dengan orang Badui lainnya. Apakah unta ini kau jual? Benar, jawab Ali. Berapa?. Tiga ratus dirham.

Si Badui membayarnya kontan, dan unta pun sah menjadi tunggangan barunya. Ali segara pulang kepada istrinya. Wajah Fatimah kali ini tampak berseri menunggu penjelasan Sayyidina Ali atas kejadian yang baru saja dialami.

Baiklah, kata Fatimah selepas mendengarkan cerita suaminya.

Ali bertekad menghadap Rasulullah. Saat kaki memasuki pintu masjid, sambutan hangat langsung datang dari Rasulullah. Nabi melempar senyum dan salam, lalu bertanya, Hai Ali, kau yang akan memberiku kabar, atau aku yang akan memberimu kabar?

Sebaiknya Engkau, ya Rasulullah, yang memberi kabar kepadaku. Tahukah kamu, siapa orang Badui yang menjual unta kepadamu dan orang Badui yang membeli unta darimu?. Allah dan Rasul-Nya tentu lebih tahu, sahut Ali memasrahkan jawaban.

Sangat beruntung kau, wahai Ali. Kau telah memberi pinjaman karena Allah sebesar enam dirham, dan Allah pun telah memberimu tiga ratus dirham, 50 kali lipat dari tiap dirham. Badui yang pertama adalah malaikat Jibril, sedangkan Badui yang kedua adalah malaikat Israfil (dalam riwayat lain, malaikat Mikail).

Kisah yang bisa kita baca dari kitab al-Aqthaf ad-Daniyah ini menggambarkan betapa ketulusan Ali dalam menolong sesama telah membuahkan balasan berlipat, bahkan dengan cara dan hasil di luar dugaannya.

Ini kisah menolong seseorang lewat memberikan piutang terhadap orang tersebut. Semuanya dibalasi oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Apalagi kalau kita membantu secara cuma-Cuma, pasti Allah akan balasi dengan yang lebih lagi, tapi kuncinya harus ikhlas.

Di musim pandemi sekarang ini sangat banyak saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan kita semua, marilah kita bantu mereka. Mudah-mudahan dengan membantu mereka, Allah juga akan melapangkan dan memudahkan segala urusan kita baik di dunia maupun di akhirat….Aamiin…

11 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post