Mesra Definta, S.Ag

Mesra Definta,S.Ag : guru di MTSN 2 kota Payakumbuh, provinsi Sumatera Barat, mengajar mata pelajaran Fiqih ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Roda Kehidupan Tantangan Gurusiana Hari Ke 82

 

Hemat pangkal kaya, Boros pangkal miskin. Itulah pepatah yang kita pelajari sejak zaman sekolah dulu. Guru selalu mengingatkan supaya kita pandai berhemat. Orang tua pun selalu mengajarkan kita untuk berhemat. Kalau kita sudah terbiasa dengan hidup berhemat, maka kita tidak akan canggung di saat kita tidak punya uang. Namun apabila terbiasa hidup boros, maka kita akan merana di saat kita tidak punya. 

Pepatah itu akan menjadi nasehat yang sangat berharga apabila betul-betul kita pahami dan kita amalkan. Hidup hemat bukan berarti hidup serba kekurangan, tetapi maksudnya adalah memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan keperluan  saja atau tidak berlebih-lebihan. 

Di samping pepatah yang mengajari kita, ajaran Islam pun sudah jauh-jauh hari mengaturnya. Dalam Islam dikatakan bahwa orang yang suka hidup boros adalah saudara-saudaranya syetan. Pasti kita tidak ingin menjadi saudara dan teman-temannya syetan. Makanya hiduplah dengan hemat, jauhilah sifat boros. 

Sifat hemat akan banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia, contohnya dengan berhemat kita akan dapat menabung. Apabila kita sakit atau tidak bekerja lagi, maka kita dapat menggunakan tabungan tersebut. Sebaliknya jika kita boros, apa yang mau kita tabungkan. Uang kita habis untuk berfoya-foya saja. Di saat roda kehidupan kita berada di bawah, apa yang mau kita pakai. Yang namanya roda selalu berputar, sekali di atas, sekali di bawah. Di saat berada di atas jangan lupa untuk menabung. Jangan terlena dengan harta yang banyak. Ingat roda selalu berputar. Waktu roda kita berada di bawah, di saat tidak punya pekerjaan, tabungan tak punya, harta tidak ada. Ya, meratapi nasib dan penyesalan saja. Rugi, kan  ?

Bagi saudara-saudara kita yang sudah terbiasa hidup hemat, di musim pandemi seperti sekarang ini, mereka akan memakai tabungan untuk menghidupi keluarga mereka. Tapi bagi teman-teman kita yang tidak punya tabungan, pekerjaan tidak ada lagi, dengan apa mereka membeli beras dan kebutuhan lainnya.

Alhamdulillah bagi kita yang mempunyai kelebihan harta marilah kita bantu saudara-saudara kita. Tidak bagus rasanya, kalau kita tetap makan yang enak-enak, sementara tetangga kita mati kelaparan. Marilah saling berbagi demi melawan virus corona ini. Semoga corona cepat berlalu. Aamiin..

 

 

2 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah..betul selali sarannya...hiduplah sehemat mungkin namun berlakulah tetap dalam koridor kewajaran..

02 May
Balas

Iya betul sekali bun...

04 May



search

New Post