Pasar adalah tempat yang paling aman dan lengkap untuk berbelanja. Berbelanja berbagai macam kebutuhan. Mulai dari kebutuhan untuk dapur sampai kebutuhan sekunder dan sampai pada kebutuhan mewah. Semua itu tersedia di pasar.

Aku pribadi memang lebih suka pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. Biasanya aku berbelanja kebutuhan pokok pada hari Minggu. Yang aku beli biasanya untuk persiapan satu minggu ke depan. Ini rutinitas yang sudah aku jalani sejak beberapa tahun yang lalu.

Jadi setiap mau memasak, aku tinggal mengambil saja dalam kulkas lagi. Betul-betul sangat terbantu. Aku sangat jarang berbelanja di warung. Di samping harganya lebih tinggi dari harga pasar, juga karena aku tidak punya waktu untuk berbelanja setiap saat.

Kebiasaan berbelanja selama bertahun-tahun di pasar, sekarang berubah secara otomatis. Di musim pandemi covid 19 ini, jangankan untuk berbelanja kebutuhan satu minggu, pergi ke pasar saja tidak ada. Keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok dilakukan di warung dekat rumah saja. Ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Walaupun harga kebutuhan pokok lebih mahal di warung dari pada di pasar, ya apa boleh buat. Kita harus patuh kepada peraturan pemerintah tentang PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ). Peraturan ini di tetapkan untuk kebaikan kita bersama

Dulu warung dekat rumah tidak terlalu di lirik oleh para pembeli. Sekarang justru malah sebaliknya, warung sangat ramai, karena semua penduduk desa berbelanja di sana. Namun masyarakat harus tetap memperhatikan penyebaran virus corona. Setiap mau berbelanja pakai masker, dan nanti pulang dari situ jangan lupa mencuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir.

Ada segi positif bagi warung samping rumah di musim pandemi sekarang. Omset mereka Alhamdulillah drastis naik. Seluruh masyarakat berarti bagi –bagi rezki dengan orang kampungnya sendiri. Kalau biasanya yang menarik keuntungan kita adalah orang pasar, sekarang yang beruntung adalah tetangga sendiri.

Semoga dengan tidak keluar rumah seperti sekarang ini, kita dapat memutuskan mata rantai virus corana tersebut. Mudah-mudahan doa kita bersama dikabulkan oleh Allah SWT….Aamiin.

03 Mei 2020