METRIA ELIZA,S.Pd

Metria Eliza,S.Pd., sehari-hari dipanggil Merry dan bekerja sebagai guru SD di SDn 13 Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web

Memberi Terapi Sugesti dan Motivasi (162)

Manusia memiliki beberapa potensi yang ada di dalam dirinya. Terkadang potensi yang ada tersebut tidak tergali dengan sempurna dan tidak diasah sebagaimana mestinya. Semua itu terjadi karena beberapa faktor penghambat yaitu, kemampuan untuk mengekplorasi diri, mental blok, tidak memiliki motivasi dan sugesti dalam kehidupannya.

Setiap kita membutuhkan motivasi dan sugesti untuk memperbaiki keadaan. Motivasi tersebut bisa didapat dari dalam diri sendiri, bisa juga melalui bantuan orang lain. Sugesti bisa juga membantu seseorang dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. Sebagai contoh, ketika seorang anak memiliki masalah dalam mengontrol emosi sehingga menyebabkan hasil belajarnya menurun. Penyebab dari masalah tersebut bisa  dari lingkungan sekitar, keluarga, dll. Apabila masalah tersebut dibiarkan terus menerus, maka masalahnya  tidak akan teratasi dan tertanam di dalam pikiran  bawah sadar anak dan menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan.

Seperti diketahui pikiran bawah sadar sangat cepat merespon pengaruh-pengaruh negatif yang datang. Inilah yang memengaruhi cara kerja pikiran sadarnya dalam bereaksi terhadap suatu masalah. Jika masukan ke dalam pikiran bawah sadarnya lebih banyak positif, maka caranya mengatasi masalah juga akan lebih baik dan terkendali. Tetapi apabila dalam pikiran bawah sadarnya banyak masuk pengaruh negatif, maka reaksinya terhadap masalah juga tidak akan terkendali dan cenderung agresif.

Salah satu terapi yang dilakukan selama ini adalah mendatangkan psikolog dan membawa anak berkonsultasi dalam memecahkan masalahnya. Padahal setiap kita mampu menjadi terapi bagi anak, keluarga bahkan orang di sekitar kita.  Salah satu terapi yang pernah saya pelajari adalah hypnosleep. Yaitu memberikan sugesti ketika anak berada dalam kondisi rileks, santai, dan gelombang otaknya berada diantara teta dan beta. Kondisi tersebut bisa ketika anak berada  pada saat 30 menit setelah tidur. Anak dibisikkan sesuatu yang positif dan berikan sugesti sesuai keinginan kita dalam mengubah anak. Hal ini harus dilakukan secara konstan sampai mendapatkan perubahan yang diinginkan. Agar terapi ini dapat berhasil, jangan lupa meminimilasir penyebab dari masalah tersebut.

Masih banyak jenis terapi yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah baik itu pada anak, keluarga, dll asalkan bisa menjalin komunikasi dengan baik. Semua bisa dipelajari kalau kita mau belajar.

Lintau. 24 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Super sekali.Ilmu yang bermanfaat dan dapat diterapkan ke buah hati

24 Jun
Balas

makasih bunda, ikuik pelatihannyo bisuak bun..

24 Jun

makasih bunda, ikuik pelatihannyo bisuak bun..

24 Jun

mantap, terapinya bs digunakan dg sederhana

25 Jun
Balas



search

New Post