Untukmu Wahai Penjilat ( 154)
Apakah dunia tujuanmu?
Apakah ketenaran sasaranmu?
Apakah materi yang Kau cari?
Apakah jabatan yang Kau umpan?
*****
Ah…
Betapa piciknya pikiranmu
Betapa kerdilnya otakmu
Betapa munafiknya dirimu
Betapa naifnya caramu
***
Tidakkah Kau lihat di sudut nisan taman nirwana
Betapa mereka ingin kembali menggali amal
Betapa mereka ingin menukar dunia dengan pahala
Betapa siksa yang tak tertahankan membahana
****
Wahai para penjilat…
Berhentilah selagi masih ada waktu
Tidak usah cari muka sana sini
Tidak usah adu domba tiada henti
Berlaku bak pahlawan di siang hari
Demi pencitraan tiada henti
***
Wahai para penjilat….
Tiada sesuatu yang abadi
Apa yang Kau ambil akan ditanya
Apa yang Kau lakukan akan disidang
Apa yang Kau sembunyikan akan terbuka
Tak ada tempat di hadapan-Nya
Hanya kebenaran tak terbantahkan
Tunggulah…
Sampai Kau tak bisa lagi bersembunyi di balik topeng kemunafikan….
Lintau, 16 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul pilihan katanya...
Mantap puisinya bun. Singkat, jelas dan terasa sekali.
Keren Bu, gambaran nyata di semua lini
makasih bun, realita disekitar kita bun
makasih bun, realita disekitar kita bun
Mantap Mer
Wah...nggak enak banget dengan orang yang penjilat ya bu. demi kepentingan pribadi, mau dia melepaskan harga diri. puisi yang bagus dan keren. salam bu
benar bun, mudah-mudahan kita dijauhkan dari orang-orang seperti itu..
jagan sampai kita segitunya ya bu..? keren...
benar bun, insyaallah kita terjaga dari hal seperti itu..
Mantul ....hati2 tu org2 munafik di sekitar kita
benar buk... semoga kita dijauhakan dari orang-orang yang memiliki sifat seperti itu
Yang munafik ada balasannya say
Benar un... makasih un..