Sudah sebulan siBubu melahirkan lagi. Bayinya ada empat. Ini adalah untuk keempat kalinya ia melahirkan. Kali ini bayi itu lucu-lucu seperi boneka, bulunya lebat dan bagus. Mereka manja sekali, menggemaskan. Warnanya putih abu.

Setiap melahirkan, bayi siBubu ada empat. Anaknya yang lahir terdahulu berasal dari kucing jantan kampung. Semua anaknya lucu-lucu tapi nakal, lincah juga liar. Rumah jadi rame. Walau anak kucing tapi serasa punya anak sendiri. Setiap pulang sekolah semua menyambut sambil berlari, menarik-narik baju minta makan. Aah... Rese, pusing tapi kadang ngangenin. Kalau pergi kemana-mana suka ingat terus. Ingat mereka sedang nunggu dan mencari.

Setelah besar anak-anak itu satu persatu dibagikan kepada siapa saja yang mau, karena aku juga kerepotan mengurusnya. Akhirnya tinggallah siBubu sendiri. Setelah lama menyendiri ia bertemu dengan kucing tetangga, anggora jantan yang gagah, berbulu putih lebat dan lucu. Sedangkan si Bubu adalah kucing persia, ia berbulu abu-abu. Setiap hari mereka main bersama, kubiarkan mereka main berdua, hingga akhirnya siBubu hamil lagi dan melahirkan bayi lucu itu. Semua anakku senang sekali. Kami sepakat akan merawatnya dan tak akan memberikan bayi siBubu itu kepada siapa pun.