MHT

Muhamad Husni Tamami atau MHT lahir di Bogor, 19 Agustus 2000. Hobinya adalah menulis dan ia merupakan founder dari ^Ibarat Kata^. Ia mengatakan bahwa menulis a...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rekening Bank Emosi

Rekening Bank Emosi

Rekening Bank Emosi adalah sebuah istilah yang mungkin kita jarang mengenalnya. Istilah ini merupakan metafora seberapa besar kepercayaan yang ada dalam setiap hubungan yang kita bina. Seperti halnya di perbankan, kita bisa setoran atau pun penarikan. Begitu juga dengan rekening Bank Emosi.

Dalam rekening Bank Emosi, setoran akan meningkatkan dan memperbaiki kepercayaan. Sedangkan penarikan akan mengurangi bahkan merusak kepercayaan.

Contoh setoran adalah menepati janji, bersikap santun, ramah pada orang lain, menjadi pendengar yang baik, senantiasa memaafkan orang lain, setia, menetapkan harapan yang jelas, dan lain-lain.

Sementara itu, contoh dari penarikan adalah kebalikan dari setoran, yaitu ingkar janji, tidak santun, tidak ramah pada orang lain, tidak peduli apa yang orang lain bicarakan (tidak mendengarkan), arogan, sombong, tidak setia, menetapkan harapan semu, dan lain-lain.

Pertanyaannya, dalam kehidupan kita apakah lebih banyak setoran atau penarikan? Kita kembali analogikan pada bank sesungguhnya. Jika kita terus menarik apa yang akan terjadi? Habis bukan? Lalu kalau kita selalu setoran apa yang akan terjadi? Tentunya akan semakin banyak uang kita untuk digunakan di masa depan. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak menarik. Ada saatnya kita menarik tapi jangan sampai berhenti untuk setoran. Begitu pun dengan Bank Emosi ini. Kita harus melakukan setoran dan meminimalisir penarikan. Kita harus memberikan yanh terbaik pada lingkungan sekitar.

Berusahalah untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini. Minimalisirlah hal-hal yang berdampak negatif. Buatlah rekening emosi yang baik dalam hidup kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post