Micoyendra

Bangga menjadi diri sendiri. Apapun profesi kita asalkan halal di mata Allah tetaplah bangga. Saya bangga jadi guru Sekolah Dasar. Bisa mendidik dan mem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di Jalan Lingkar Utara Cinta Bersemi

Di Jalan Lingkar Utara Cinta Bersemi

Di Jalan Lingkar Utara Cinta Bersemi

Tantangan Hari ke-29

#TantanganGurusiana

Tidak ada polusi. Hujan yang mengguyur kotaku semalam menambah segarnya udara. Bunyi jangkrik dan merdunya kicauan burung meningkahi heningnya pagi.

Kami menyusuri jalan yang masih lengang. Sunyinya jalanan membuat suasana semakin syahdu. Dengan berpegangan tangan, kami ayunkan langkah menyongsong matahari terbit (sunrise). Hangat jemarimu seirama sunrise menyapa wajahku.

Menikmati sensasi sunrise di jalan ini sungguh mempesona. Pemandangan elok menambah suasana hati makin merindu. Terkenang masa-masa muda kala pertama kali cinta bersemi. Walaupun tidak di jalan ini, tapi masih terasa hingga kini.

Cinta yang telah usang perlu disiram agar segar kembali. Untuk itu perlu suasana untuk menyegarkan (refreshing). Dengan refreshing kondisi tubuh dan pikiran terasa lebih segar setelah lepas dari rutinitas sehari-hari yang menyedot pikiran dan tenaga. Refreshing dapat meningkatkan semangat untuk melakukan berbagai aktivitas. Refreshing bisa dengan berbagai cara, seperti yang kami lakukan saat ini, yaitu jalan pagi menikmati indahnya ciptaan Allah di Jalan Lingkar Utara.

Jalan Lingkar Utara merupakan alternatif untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dalam Kota Solok akibat bercampurnya arus lalu lintas lokal dan regional. Pembangunan jalan ini belum rampung, sehingga masih sepi dari kendaraan. Oleh karena itu jalan Lingkar Utara ini sangat ramai penggunanya, khususnya para penikmat alam. Termasuk kami berdua, aku dan suamiku.

Hampir setiap pagi selama Work From Home (WFH), kami melewati jalan ini. Menghirup udara segar disuguhi hijaunya pepohonan menambah asrinya alam sekitar. Jalan jalur dua yang lurus dengan taman pembatasnya sangat memanjakan mata.

Keindahan suasana inilah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama para kawula muda. Kawula tua juga tidak mau kalah. Jalanan ini selalu ramai di kala pagi dan sore hari.

Jalan Lingkar Utara memang menyuguhkan fenomena yang fantastis. Di sebelah kanan dan kiri jalan belum banyak bangunan. Lahan kosong yang luas sejauh mata memandang, beratapkan langit dengan awan yang indah. Di seberang sana, Gunung Talang berdiri dengan megahnya. Masya Allah, sungguh ciptaan Allah Yang Maha Sempurna.

Kala sore menjelang, para penikmat alam dimanjakan dengan nuansa langit yang kemerahan saat matahari terbenam (sunset). Alangkah mempesonanya menikmati hasil jepretan kamera dengan latar belakang indahnya sunset.

Komplit sudah, penyuka fenonena alam bisa menikmati sunrise dan sunset di lokasi yang sama. Pagi hari menghadap ke timur menyaksikan agungnya sunrise. Cukup dengan membalikkan badan pada tempat berpijak yang sama bisa menikmati indahnya sunset di sore hari.

Kalau tidak capek sih ... berdiri seharian. Tapi, kalau capek, rehat sejenak pulang. Nanti balik lagi, hehehe ...

Kota Solok , 05 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tempat yg indah ya Bu

08 Jun
Balas



search

New Post