Miftahul Husna Nasution

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jakarta Dengan Kisahnya

Jakarta Dengan Kisahnya

Jakarta Dengan Kisahnya

Jakarta merupakan hutan beton yang menjulang tinggi. Hiruk pikuk kota dan kemacetanl yang luar biasa mungkin aku tidak sanggup untuk tinggal disana. Atau memang aku bukan seorang petarung tangguh. Aku pernah mengalami keterpurukan yang luar biasa sehingga aku melarikan diri kesana. Saat itu aku melihat ternyata masalah yang aku anggap besar ini ada yang lebih besar lagi dengan cara aku mengamati dengan seksama betapa petarung sejati mereka disana. Segala fasilitas disana lengkap, dan masih banyak lagi penawaran-penawaran lainnya yang dia tampilkan. Ah sudahlah mungkin dengan cara berkunjung saja hatiku sudah senang sekali. Ini kali kesekiannya aku berkunjung ke Jakarta dan tidak hanya aku saja melainkan dengan teman-temanku untuk menikmati suasana kota ini.

Kami tiba di Jakarta sekitar pukul 03.30 di Stasiun Gambir dari Solo Balapan, ini trip terakhir kami untuk mengakhiri perjalanan dari Jawa. Tujuan kami selanjutnya adalah Menteng 62. Dari Jawa kami sudah me list daftar kemana saja akan dikunjungi dalam satu harian itu, hal ini merupakan acara bebas tanpa terikat dengan teman-teman yang lainnya. Ya, palingan orang-orang yang sefrekuensi pergi berbarengan. Bersih-bersih badan dan menantikan shalat subuh. Ada cerita khusus dengan Menteng 62 ini beberapa tahun yang lalu bersama teman-temanku di organisasi. Cerita dimana kami ditinggalkan kereta api dari Stasiun Tugu yang pada akhirnya kami naik di Stasiun Wates karena tiketnya hangus dan itupun tidak langsung turun di Jakarta melainkan di Bandung dan menyambung lagi sampai ke stasiun Pasar Senen. Dan tiba di Menteng 62 untuk merehatkan diri sampai aku hafal dimana tempat kami menginap satu malam.

Pukul 07.00 kami sudah bergerak untuk melanjutkan perjalanan. Sebelum perjalanan dimulai ada baiknya mengisi lambung tengah dengan sarapan pagi. Untuk kali ini akulah yang menunjukkan jalan. Setidaknya aku masih ingat dengan lokasi-lokasi tersebut sekalipun banyak yang sudah berubah. Sampai aku katakan pada mereka, tak masalah ya kita sambil berjalan saja untuk menuju angkutan umum pulangnya saja kita menggunakan taxi online. Seolah-olah kita berada di bagian mereka dalam satu harian ini. Ternyata mereka senang-senang saja sekalipun ada teman yang usia lanjut semangat ikut bersama kami berjalan.

07.30 Selesai kami sarapan. Perjalanan selanjutnya adalah menuju KRL Gondangdia dengan tujuan akhir Jakarta Kota. Ada sedikit drama yang kami alami ketika menuju Kota Tua dan itu bisa teratasi. Apa alasannya kami menuju Kota Tua tersebut padahal dari Menteng 62 lumayan dekat bagiku ke Tugu Monas. Hal ini disebabkan belum ada izin dari pihak tersbut untuk para turis berkunjung kesana. Maka kami memilih ke Kota Tua terlebih dahulu. Sekitar pukul 10 kami selesai menikmati Kota Tua walaupun cuaca dalam keadaan mendung. Setelah itu tujuan kami selanjutnya adalah Tanah Abang, biasa dong kalau ke Jakarta tidak ke Tanah Abang rasanya kurang afdhol bagi para pecinta belanja. Saat mau menuju kesana ternyata ditelfon oleh pimpinan untuk kembali ke Menteng 62 untuk memindahkan barang-barang kami ke kamar. Mau tidak mau kami putar setelah makan siang dan shalat di jama’ qashar kan baru kami bergerak lagi.

Dari Tanah Abang menuju Thamrin City karena salah satu dari teman kami ingin bertemu sama tante nya dengan memberi surprise seolah-olah menjadi pembeli. Selesai ber sembang- sembang waktu sudah sore tujuan akhir kami adalah masjid Istiqlal untuk beribadah sambil menikmati kemegahan masjid tersebut. Itulah tujuan akhir kami sebelum menuju Menteng 62. Mungkin di trip selanjutnya akan kami jelajahi lagi bersama teman-teman TNGP

PROFIL PENULIS

Miftahul Husna Nasution itu nama lengkapku biasa dipanggil dengan Miftah, kegiatan sehari-hari adalah mengajar di sebuah sekolah swasta di Kota Medan. Tepatnya di SMP Muhammadiyah 1 Medan. Alamat email yang biasa saya gunakan adalah [email protected] dengan nomor telefon ataupun wa 0813 6229 6049

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post