Betapa banyak perempuan yang merana dan kesepian di dalam kehidupan rumah tangganya. Apakah mereka tidak punya uang ? Tidak ...! Mereka (Istri) punya materi yang cukup dan tempat tinggal yang layak huni (mewah). Apakah mereka tidak punya anak ? Tidak...! Bahkan anak mereka banyak. Apakah mereka tidak eksis di kehidupan sosialnya ? Tidak...! Mereka (Istri) sangat mandiri dan tangguh dalam menopang kehidupan keluarganya. Lantas apa masalahnya ?

Suami butuh dimanja...? Betulkah demikian ?

Seorang suami berhak atas istrinya. Ketaatan kepada suami adalah buah yang manis dari iman yang tertanam dalam hati. Ketika istri tidak menunjukkan perhatian dan ketergantungan yang besar kepada suami, maka di sinilah awal mula kejenuhan itu muncul di hati suami.

Suami yang ingin mendapatkan cinta yang tulus dari istri perlu memperhatikan 5 hal berikut:

1. Senantiasa mengajak istri ke surga dunia. Meraih kenikmatan iman.

2. Senantiasa menjaga sunnah Nabi saw, dengan menyuburkan sunnahnya.

3. Menjaga kehormatan keluarga dari perbuatan yang sia-sia..

4. Memberikan ruang yang cukup untuk mengembangkan wawasan istri.

5. Menguatkan silaturahim keluarga kedua pihak.