rutinitas pagiku
alarm di hpku berbunyi,jam menunjukkan pukul 03.30.segera ku bangun pergi ke kamar sebelah untuk mematikannya,takut anak - anakku bangun."hujan dek?tanya suamiku." tidak mas",jawabku. sambil melihat ke halaman rumah dari belakang jendela." ayo bangun,katanya minta bangunin jam 03.00 tapi ini sudah lewat"sapaku lagi.
akupun mengambil sapu,kubersihkan sudut demi sudut ruangan dari dapur sampai halaman luar.ku buang sampah yang ada didapur,kubawa ketempat pembuangan terakhir untuk dibakar.cuaca begitu tenang,bulanpun menyapa dengan terangnya.ku ambil korek dan kubakar sampah - sampah tersebut.
bagi ibu - ibu yang berperan ganda dalam rumah tangganya,detik demi detik sangatlah berharga. apalagi berjuang di daerah orang lain,ya seperti diriku yang harus siap - siap ke pantura setiap hari.ku persiapkan diriku dulu,baru kubangunkan anak - anakku untuk mandi. mereka masih ngantuk tapi mandi terpaksa.maaf ya nak,ibumu harus mengais rejeki di tempat nan jauh disana.
salam para pejuang receh
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya
terimakasih
Salut buat bunda Mila, perjuangan untuk keluarga. Salam kenal semoga bahagia dan sukses selalu
salam kenal kembali bunda,semangat bagi para kartini masa depan
salam kenal kembali bunda,semangat bagi para kartini masa depan