Milla Efendy

Milati Masruroh tapi dikenalnya Milla Efendy. Lahir di Brebes, 02 Mei 1979. 19 Juli 2004 - 31 September 2022 Mengajar di SMK N 1 Tonjong Kab. Brebes dan per 1 O...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bangga Berbahasa Jawa

Kebanyakan, sebagai orang tua akan mengajarkan anak-anaknya dengan bahasa indonesia. Alasannya bermacam-macam, ada yang karena salah satu orang tuanya tidak bisa bahasa daerah karena berbeda suku, ada juga yang karena saudara-saudaranya orang jakarta, ada lagi yang karena gengsi.

Penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa komunikasi untuk anak-anak memang tidak salah. Tetapi saat kurikulum di sekolah ada muatan lokal seperti bahasa daerah. Kalau di jawa berarti muatan lokalnya bahasa jawa, kalau di sunda berarti muatan lokalnya bahasa sunda. Sang anak pasti akan kesulitan dan tidak mungkin memahami dengan baik bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Memang terkadang kasihan juga, lihat anak-anak tidak nyambung saat diajak bicara dengan bahasa indonesia. Tapi mungkin hanya butuh waktu. Setiap orang punya prinsip sendiri-sendiri saat harus membiasakan sang anak dengan bahasa daerah. Kalau di jawa minimal pakai basa kromo. Bagaimanapun anak-anak harus paham akan bahasa daerahnya sendiri. Toh bahasa indonesia, semakin besar juga akan paham dan bisa menggunakannya dengan baik.

Ada yang beranggapan, kalau menggunakan bahasa daerah sendiri itu sama aja masih kuno. Padahal itu salah besar, harusnya orang tua bangga saat sang anak berkomunikasi dengan saudaranya menggunakan basa kromo. Terdengar di telinga pun terasa adem saat sang anak marah atau rewel tapi menggunakan basa kromo. Lucu kan ya? Tapi itu bisa dibuktikan. Saat anak ditanya jawabannya “gak” pasti orang tua akan tambah marah, tapi saat anak menjawab “mboten” pasti akan lebih sabar menghadapi sang anak yang marah atau rewel.

Anak akan meniru apa yang dilakukan orang tua, meskipun kadang lucu harus berbasa kromo di depan anak-anak tapi untuk kebaikan anak-anak juga. Mengenalkan bahasa daerah sejak dini itu tidak pernah salah. Dan itu harusnya menjadi kewajiban orang tua untuk mengenalkan pada anak-anak. Bangga dengan bahasa daerahnya, dan tidak malu dengan logatnya...

Bumiayu, 24 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post