Kepasrahan Tertinggi
Dalam hidup tentu kita pernah mengalami cobaan, musibah ataupun hal-hal di luar kekuasaan kita. Di mana saat itu hanya Allah tempat memasrahkan diri. Sebagai seorang ibu, dulu saya mengira melahirkan adalah saat-saat yang paling menegangkan. Ketika melahirkan hanya dzikrullah saja yang mengisi hati dan pikiran saya.
Ternyata, di penghujung tahun 2018 ada peristiwa dahsyat yang saya alami. Saat itulah puncak kepasrahan tertinggi saya kepada Sang Maha Kuasa. Ya, kami sekeluarga besar mengalami Tsunami Banten akibat letusan gunung Anak Krakatau pada Sabtu malam, 22 Desember 2018.
Masih jelas terbayang dalam ingatan ketika menyaksikan air laut menghampiri vila tempat kami menginap di pantai Mutiara Carita Resort Pandeglang. Kebetulan vila langsung menghadap ke pantai. Suara gemuruh ombak mengagetkan kami yang sedang berkumpul malam itu di ruang tamu. Jendela depan vila yang seluruhnya terbuat dari kaca membuat kami bisa melihat dengan jelas gelombang ombak yang semakin mendekat. Anak-anak dan keponakan saya menjerit-jerit ketakutan.
Beberapa detik kemudian gelombang dahsyat itu menghantam vila kami, menggulung dan melempar tubuh kami sesukanya. Dalam gulungan air laut yang sangat dahsyat itu saya hanya beristighfar dalam hati, mohon pengampunan dan pertolongan Allah. Pasrah terhadap takdir yang sudah Allah tentukan untuk saya. Syukur tak terkira, Allah masih beri kesempatan memperbaiki diri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih Pak Dede. Sukses untuk Bapak yaa.
Mantap literasinya. Sudah like & follow yg pertama
Terimakasih pak. Semoga sukses terus
Keren abis... Literasi dan diksinya okeh surokeh. Salam sehat selalu.
Keren abis... Literasi dan diksinya okeh surokeh. Salam sehat selalu.
Keren abis... Literasi dan diksinya okeh surokeh. Salam sehat selalu.
Terimakasih pak. Sukses juga pak
Allohu Akbar, sungguh kita hanya partikel semesta. Keren tulisannya bunda. Semoga sukses selalu. Ijin follow ya.
Terimakasih bunda apresiasinya. Sukses juga
Terimakasih. Masih harus banyak belajar