PANITIA ?
PANITIA ?
By Mimin Kusminar
Tulisan ke 11
Setiap akan melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang banyak harus dibentuk kepanitiaannya atau petugasnya. Sejak dari taman kanak- kanak sudah dilatih menjadi panitia, misalnya akan upacara bendera ada petugas yang dibentuk 1 minggu sebelum pelaksanaan, terdiri atas MC, pembaca naskah pancasila, komandan upacara, pembaca doa, dirigen,
biasanya mereka berebut semua mau, tetapi bu guru mengaturnya dibuat jadwal sehingga semua murid diharapkan kebagian tugas tersebut untuk melatih keberanian, tanggung jawab, disiplin, nasionalis, mandiri serta gotong royong, dalam penerapan karakter sejak dini sampai tingkat nasional.
Di kegiatan yang lain ketika akan pentas seni misalnya tentu saja berbeda kepanitiaannya, dibentuk jauh-jauh hari, 3 bulan sebelum acara di mulai seperti halnya menentukan jenis kesenian apa yang akan ditampilkan, siapa saja petugasnya, yang menari, menyanyi, baca puisi, seksi bazzar, konsumsi, musik, dokumentasi, pelatih, peralatan, dekorasi, ketua panitia, sekretaris, bendahara dll.
Menjadi panitia banyak pengalamannya baik suka maupun duka seperti yang dirasakan Mey. Mey yang sudah banyak merasakan asam garam kepanitiaan menjadikan pengetahuan mempelajari karakter sifat dan kebiasaan orang- orang yang tetlibat dalam kepanitiaan dari lingkup bawah sampai tingkat nasional. Panitia di rt ,rw, pengajian, sekolah, perguruan tinggi, kecamatan, kota, provinsi, nasional tentu saja melalui oganisasi guru .
Yang puncaknya menjadi panitia Paguyuban TK PEMBINA se Indonesia, huh…ini persiapannya 1 tahun sebelumnya sudah dirancang agar sukses lancar pelaksanaannya dan keren. Karena yang hadirnya orang - orang pintar mencari pengalaman di kota Bandung yang di tempatkan di hotel Homan Bandung .
Kegiatan besar tentu harus mendatangkan orang luar yang mampu menanganinya seperti halnya mencari nara sumber yang hebat yang dapat diterima semua lapisan , Gedung dengan lampu dan dekorasi yang biayanya luar biasa besar karena memakai EO yang pengalaman .
Pengalaman menjadi panitia berbagai event , perasaan merasakan sedih kecewa marah dan bahagia ada dirasakan namun itu dijadikan obat ketika ada kritikan untuk meningkatkan kegiatan berikutnya yang lebih baik karena tidak ada yang sempurna semua ada kelebihan dan kekurangan.
Pengalaman mey-mey dari anggota, bendahara, sekretaris, seksi-seksi, sampai ketua semua sudah dirasakan dan dialami.
Panitia yang solid kerjasama saling percaya bahu membahu saling melengkapi, tentu akan sukses dan lancar hasil memuaskan. Tentu saja setiap selesai kegiatan ada evaluasi dan laporan untuk pertanggungjawaban
12.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar