Pondok Petir, 2 Januari 2020

Pukul delapan lewat empat puluh lima menit, kami berangkat menemani ibu yang ingin silahturahmi ke rumah teman masa kecilnya di Bogor. Gerimis ini menemani sepanjang perjalanan. Jalur Parung rute yang kita pilih, karena tempat tinggal lebih dekat lewati jalur ini, dan lebih dekat menuju Bogor.

Alhamdulillah, hanya genangan air hujan yang kami temui di sepanjang jalan yang lebih rendah, awalnya sempat ragu melanjutkan perjalanan ini karena hujan deras yang turun dari kemarin sore sampai pagi hari. Belum lagi baca status teman-teman yang rumahnya tergenang air hujan, kebanjiran.

Saat itu kuatkan niat perjalanan ini karena Allah karena ingin mengabulkan permintaan ibu yang ingin menemui teman masa kecilnya. Allah mempermudah, perjalanan inimenyenangkan, lancar hingga cepat sampai ke rumah teman masa kecil ibu di daerah warung jambu, komplek Indraprasta,Bogor Utara.

Kami menggunakan google map untuk mengarahkan kami ke alamat yang di tuju. Sempat beberapa kali bingung dengan arah yang ditunjukkan karena belum lihai membaca map, he he he. Bantuan terakhir menghubungi saudara sepupu yang menguasai medan pertempuran, perang kali gaes. Ternyata bantuan terakhir itu lebih ampuh, mempermudah menemui alamat yang dicari.

Perjuangan belum sampai di situ, beberapa kali kita bingung dengan nomer rumah tidak kami temui, bisa jadi kami kurang teliti. Rumah teman masa kecil ibu tiga kavling rumah yang dijadikan satu membentuk huruf “L” dan bertingkat, rumahnya menembus kebelakang rumah. Membuat salam kami kurang terdengar dengan jelas.

Dengan kesabaran, alhamdulillah tuan rumah mendengar salam kami. Seorang laki-laki separuh baya membuka pintu pagar menanyakan keperluan kami berkunjung, gerimis masih menemani. Dan kami dipersilahkan masuk ke rumah.

Betapa senangnya ibu dapat bertemu dengan teman masa kecilnya, begitu pula sebaliknya. Semoga persahabatan ini tak lekang oleh waktu.

Setelah pertemuan ini, kami akan melanjutkan perjalanan yang kedua ke Bogor Barat. Perjalanan kedua ini, menemani ibu sekalian silahturahmi kerabat dekat dari alm. Bapak, mengenalkan saudara-saudara k.

Perjalanan ini juga mengandalkan map untuk mencari alamat rumah kerabat, walau sudah beberapakali main, ibu kurang hafal, "rumahnya ada dipojokkan🤭, kata ibu". Saya sampaikan ruko dipojokkan banyak Bu, he he he

Kerabat bapakku memiliki usaha butik, selain pesanan baju, butiknya menyewakan baju-baju daerah untuk acara pernikahan, pagar ayu, pagar bagus, beserta assesorisnya, pakaian tradisional Indonesia.

Usaha butik ini sudah turun temurun dari orangtuanya, dan dilanjutkan ke anak mantu.

Alhamdulillah, rumah kerabat bapak mudah ditemukan karena letaknya yang strategis dipinggir jalan utama, dijalan Semeru Bogor.

Sesampainya di rumah kerabat, kami ngobrol banyak mulai dari tema hujan, arisan, banjir, kucing, dan lainnya, tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 13.30.

Karena ada rencana keliling-keliling Kota Bogor, kami pamit pulang. Semoga silahturahmi, persaudaraan ini tetap terjaga.