Suara Ratapan Senja Hari ( Tagur ke 78 ) pentigraf ke 40
Bocah kecil lima tahun itu begitu mendambakan kehadiran ayah di hadapannya. Dia ingin dicium, dipeluk dan diperhatikan ayahnya sepanjang hari, memang sejak dirinya dilahirkan hanya sekali setahun dapat berjumpa Ayah karena pergi merantau ke Jakarta. Alangkah senang hati Tiger dengan adiknya ketika ayah pulang menghadiri pesta perkawinan tantenya seminggu yang lalu.
Tiger si bocah cilik dengan seorang adik perempuannya sangat menikmati hari hari selama 2 minggu bersama sang ayah. Dengan bangganya Tiger mengenalkan ayahnya pada semua tetangga yang datang ke rumahnya, padahal semuanya telah tahu ayah Tiger merantau ke pulau jawa. Bocah yang sehari harinya suka main game dan telah bersekolah di sebuah Taman Kanak Kanak itu adalah anak yang cukup cerdas dan lincah.
Matahari telah tenggelam di ufuk barat dengan semburat merah jingga. Tak lama terdengar azan magrib berkumandang memanggil umat untuk rukuk dan sujud menghadap Illahi. Sehabis magrib ditengah rintik hujan aku mendengar tangisan Tiger , tangisannya disertai dengan ratapan pilu, yang membuat setiap orang yang mendengar ikut meneteskan air mata. “ Ayah, jangan tinggalkan kami, ayah kami sayang ayah, peluk dan cium kami ayah , katanya memekik berulangkali . Aku dan anakku terpana dan sedih mendengar suara Tiger dengan ratapannya itu. Kristal bening mengenang di sudut mataku, segera ku hapus karena aku tak ingin nanti anakku Hana bertanya dan heran melihatku. Ternyata malam itu ayah Tiger akan balik lagi ke Jakarta, dengan sebuah travel yang parkir di depan rumahnya.
# moment sendu di hari idul adha
Saniang Baka Solok, 1 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bund, ikut sedih kasihanTiger
Makasih bun..sdh mampir
Mantap ceritanya Bu. Seorang anak yang haus akan kasih sayang ayahnya. Sehat selalu dan tetap semangat Bu
Ya pak..kasihan si tiger
Keren buk..tp sedih lihat tiger
Makasih rin .ya kasihan wak na
Keren buk..tp sedih lihat tiger
Makaaih rin..yo na kasihan wak
Kasihan Tiger.... Salam sukses,bu
Ya bunda..makasih dan sukses juga bunda