NASI GORENG ASEM

Aku termasuk penggemar berat nasi goreng, setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, aku selalu meminta ibu ku untuk membuat nasi goreng. Ibu ku sangat pandai memasak, terlebih dalam memasak nasi goreng kesukaan ku. Berbagai macam rasa sudah dicoba oleh ibu ku dalam membuat nasi goreng, ada rasa nasi goreng kencur, nasi goreng kunyit, nasi goreng ikan teri, nasi goreng terasi atau nasi goreng sosis. Nah, yang terakhir inilah yang paling aku sukai, karena rasanya yang enak sekali.

Pada suatu hari jam menunjukan pukul 22.00, kebetulan malam itu akan ada pertandingan semifinal sepakbola di TV yaitu kesebelasan Jerman kesayanganku akan bertarung melawan kesebelasan Spanyol . Aku berusaha sekuat mungkin untuk membuka mata ku agar tidak mengantuk, sehingga aku tidak ketinggalan menonton pertandingan kesebelasan kesayangan ku. Tiba-tiba aku mempunyai ide untuk membangunkan ibu ku yang sudah lebih dulu tidur. Aku minta kepada ibuku agar dibuatkan nasi goreng rasa apa saja yang penting perut ku tidak keroncongan alias kelaparan. Ibuku dengan susah payah dan terkantuk-kantuk berjalan menuju dapur untuk membuat nasi goreng. Aku dengan tenang menunggu dan membayangkan makan dengan nasi goreng kesukaanku yang masih mengepul panas.Rupanya ibuku sudah selesai membuat nasi goreng itu, lalu ia membawakannya untuk aku santap malam itu. Kemudian ia langsung menuju kekamar untuk melanjutkan tidur nya. Dengan perasaan senang aku bersiap-siap untuk menyantap nasi goreng itu. Tapi……………..ufftthhhh apa yang terjadi ??? aku langsung memuntahkan nasi itu keluar dari mulutku. Ini nasi goreng apa kok asem banget, aku segera memanggil ibu ku untuk mencicipi rasanya. Dengan mata yang masih merem, ia mengambilnya sesendok, lalu tiba-tiba matanya terbelalak, uhhhhhh ini nasi kok asem banget. Ternyata ia baru menyadari bahwa ia salah mengambil bumbu instant, karena didapur ibu sengaja menyediakan berbagai macam bumbu instant bubuk untuk sayur lodeh, sayur asem, opor, bumbu tumis dan tentu saja bumbu nasi goreng itu.

Sejak peristiwa itu, kini ibu ku lebih teliti ketika memasak bumbu instant suatu masakan, agar tidak salah rasa. Kalau mengingat hal itu kami menjadi tertawa bersama karena ibuku mempunyai resep baru dalam membuat nasi goreng yaitu nasi goreng asem. Tetapi yang lebih membahagiakan aku adalah aku jadi tidak sendiri dalam menonton pertandingan bola itu karena setelah makan nasi goreng asem, ibuku jadi tidak bisa tidur lagi, ia akhirnya menemaniku menonton kesebelasan kesayanganku berlaga.