#TantanganGurusiana

#Hari ke-352

Kamis , 14 Januari 2021

Hari ini di sekolahku diadakan In House Training (IHT) yakni pelatihan yang diselenggarakan untuk guru-guru. Aku diberi tugas oleh Kepala Sekolah untuk menyampaikan materi membuat video pembelajaran. Acara dimulai dengan pembukaan sekaligus doa oleh pembaca acara. Setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan kata sambutan Kepala Sekolah.

Setelah itu, Bu Rohaeti sebagai Wakasek Kurikulum menyampaikan evaluasi dan informasi seputar PJJ. Dilanjutkan paparan kedua oleh pak Imam dengan materi sosialisasi tentang AKM. Pada sesi ketiga tiba giliranku untuk memaparkan tentang bagaimana pentingnya membuat video pembelajaran sendiri. Artinya tidak mengambil dari channel Youtube orang lain.

Sebelum belajar, terlebih dahulu aku memberikan ice breaker setelah selama dua jam sebelumnya mereka duduk mendengarkan penjelasan tentang AKM. Terlihat mereka begitu antusias mengikuti aba-aba dariku. Setelah selesai melakukan gerakan fisik, kini mereka diperkenalkan dengan Mentimeter. Ini merupakan hal yang baru sehingga mereka agak kesulitan untuk memulainya. Akhirnya mereka bisa juga menggunakan Mentimeter untuk mengemukakan pendapatnya. Sebelum masuk materi inti, aku memberikan sejumlah pertanyaan melalui Kahoot. Mereka sangat antusias karena pertanyaannya mudah tapi harus bersaing cepat dengan rekannya.

Pada materi inti, aku menggunakan aplikasi Kinemaster untuk membuat video pembelajaran sederhana. Aku memberikan yang tidak terlalu rumit karena sebagian besar sejawatku ini sudah lolita alias lolos lima puluh tahun. Tentu mereka mempunyai keterbatasan dalam hal teknologi informasi. Sehari sebelumnya mereka sudah sibuk menyiapkan video mentahannya. Kemudian hari ini mereka belajar memasukkannya melalui aplikasi Kinemaster.

Aku sangat terharu melihat semangat mereka, meski sudah berusia tidak muda tapi terlihat mereka antusias. Terlebih setelah mereka belajar membuat akun Youtube sendiri, ada rasa senang tersungging di bibir ini. Mereka sudah mampu menjadi Youtuber meski baru mengunggah satu video. Saling me-like dan men-subscribe punya teman, itu merupakan kepuasan bagiku karena aku sudah membagikan ilmu yang bermanfaat. Meski aku juga tidak terlalu ahli dalam dunia IT. Aku sangat senang ketika ada sejawatku yang mengatakan bahwa video di Youtubenya sudah dikirim ke grup WA keluarga besarnya.

Acara IHT diakhiri dengan doorprize, kali ini aku menggunakan aplikasi Wheel of Name. Dengan perasaan berdebar, mereka berharap mendapatkannya meski hadiahnya berupa minuman ringan. Kepala Sekolah sangat berbaik hati memberikan big prize kepada satu orang yang beruntung saat roda wheel of namenya diputar.

Itulah kegiatan IHT pada hari ini. kami semua merasa puas dan senang karena telah mendapatkan ilmu. Aku sangat berterima kasih pada rekan sejawatku yang masih mau belajar meski usia sudah mendekati senja. Memang benar, bahwa belajar itu tidak mengenal usia.