#TantanganGurusiana

#Hari ke-359

Kamis , 21 Januari 2021

Tak terasa sudah satu bulan lebih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang aku lakukan di kelas IXM.1 sudah hampir selesai. Selama menjalankan kegiatan PTK yang terdiri dari 2 siklus ini banyak pelajaran yang dapat kuambil. Diantaranya adalah ketika mengadakan lomba scrabble antar kelas. Aku memilih kelompok yang meraih juara 1 harus maju mewakili sekolah dalam ajang Scrabble Competition antar SMP se-Kabupaten Karawang. Hingga akhirnya mereka meraih juara ke-3. Suatu kebanggaan bagi diriku atas usaha dan kerja keras dari para siswa. Mereka mau berusaha berlatih meski menggunakan alat permainan murah berbasis limbah. Kini alat itu dapat digunakan oleh adik kelasnya. Ketika waktu istirahat tiba, mereka bermain scrabble di perpustakaan.

Setelah selesai melaksanakan PTK di kelas, aku langsung mengumpulkan bahan referensi dan hasil observasi. Semua data itu berguna untuk menyusun laporan PTK yang berjudul MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IXM.1 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SCRALIMB. Setelah selesai menulis laporan PTK tersebut, aku meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk memublikasikan hasil karyaku ini melalui seminar PTK di MGMP.

Beberapa bulan kemudian, secara tak sengaja aku membaca pengumuman tentang lomba INOBEL tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Sebelumnya aku tidak pernah tahu apa itu INOBEL. Namun, aku pernah melihat salah seorang temanku menggunakan tas ransel yang bertuliskan INOBEL. Aku jadi penasaran dan banyak bertanya tentang hal itu. Gayung bersambut ketika ada pengumuman lomba aku segera tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Padahal aku juga sama sekali belum tahu mekanisme lombanya seperti apa. Setelah searching di Google, barulah aku tahu dari buku pedoman yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Aku baca dan pelajari terus tentang tata cara dan persyaratan untuk mengikuti lomba ini. Salah satunya adalah harus menyertakan makalah hasil PTK yang pernah kulakukan. Segera kutulis laporan PTK menjadi bentuk makalah. Setelah itu, langsung aku kirimkan via pos semua berkas yang diperlukan.

Setelah menunggu beberapa bulan, aku melihat pengumuman dan ternyata aku salah satu peserta yang lolos lomba itu. Dengan perasaan senang kukabarkan berita baik ini kepada Kepala Sekolah dan keluargaku. Mereka menyambut baik dan gembira atas undangan dari Kemdikbud untuk mempresentasikan karyaku di depan para juri. Aku tak punya waktu banyak untuk mempersiapkan apa yang harus kubawa ke Jakarta.

Apa saja yang harus aku persiapkan untuk mengikuti lomba INOBEL tingkat nasional ini di Jakarta ? Ikuti esok hari.

Bersambung.