TLC TEMPAT AKU DIBESARKAN
Aku sangat berterima kasih pada PSF (Putera Sampoerna Foundation) serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang yang telah membesarkanku melalui TLC (Teacher Learning Center). Banyak hal yang kualami setelah bergabung dengan pelatihan yang digelar oleh PSF. Padahal sebelumnya akupun pernah mengikuti berbagai pelatihan, namun dengan TLC rasanya aku mempunyai ikatan batin yang kuat. Betapa tidak, ilmu yang kudapat di sini tidaklah sedikit. Dengan bimbingan dari para Fasilitaor PSF, aku dapat mengembangkan diri menjadi seorang guru yang bermanfaat bagi sesama.
Bagi para guru Kabupaten Karawang yang pada kurun waktu tahun 2008-2012 pastilah sudah mengenal TLC (Teaching Learning Center). Gedung yang mempunyai luas kira-kira 80 meter persegi ini berada satu area dengan kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang jalan Surotokunto no 72 . Gedung TLC bercat putih ini merupakan suatu tempat yang menyediakan berbagai sumber belajar dan sarana bagi guru untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kompetensi para guru di Karawang khususnya.
Keberadaan gedung TLC merupakan hasil kerjasama antara Putera Sampoerna Foundation dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang. Gedung TLC diresmikan oleh Bupati Karawang dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat, Bapak Wahyudin Zarkasih, Ibu Wendy dari Putera Sampoerna Foundation dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang Bapak Yan Zuwarsyah serta sejumlah instansi terkait. Sungguh beruntung para guru Kabupaten Karawang memiliki gedung TLC. Karena tidak semua daerah mempunyainya karena gedung ini hanya terdapat di kota Surabaya, Pasuruan dan Kabupaten Karawang.
Aku mengetahui dan masuk ke gedung ini pertama kali ketika diundang mengikuti pelatihan Master Teacher yang diselenggarakan oleh PSF bekerjasama dengan UPI Bandung dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang. Ketika datang dan memasuki gedung ini, aku disapa oleh ibu Iin yang bertugas sebagai tenaga administrasi di TLC. Aku langsung disambut oleh dinginnya ruangan karena kulihat terpasang beberapa AC. Kulemparkan pandangan ke sekelilingnya yang tertata rapi dengan desain ruang yang cukup modern serta furniture gaya masa kini. Aku masuk kedalam sedikit, terlihat ada dua meja oval cukup besar yang dibawahnya dilengkapi dengan sumber listrik /stop kontak. Di sisi kanan dan kiri meja ada beberapa kursi empuk yang bisa diduduki sambil berputar . Belum lagi di sebelah kiri bertengger rak buku yang berisi buku-buku referensi dan buku pendidikan populer. Di sebelah kanan ada berbagai pernik alat peraga pendidikan, di depannya terpampang layar televisi plasma ukuran besar yang berfungsi sebagai LCD dan bisa sebagai alat teleconference serta proyektor yang tergantung di atasnya. Pandanganku bergeser pada seperangkat komputer yang berjajar rapi dilengkapi dengan printer yang canggih dan wifi gratis.
Setelah acara peresmian usai, para peserta pelatihan Master Teacher menjalani seleksi untuk menjadi pengurus TLC. Kami menyebutnya Tim TLC Development dengan Ketua H. Dedeng Huzaeni, Sekretaris Wandiyo, Bendahara Eti Supriati. Selain itu dipilih Koordinator bidang Humas, Koordinator bidang Peningkatan profesionalisme, Koordinator bidang Sarana Prasarana dan Koordinator bidang Litbang. Sedangkan yang lain bertindak sebagai anggota dari setiap bidang. Setelah usai jam pelatihan, kami berembuk kembali untuk merumuskan visi dan misi serta program kerja TLC. Adapun visi yang harus diemban adalah “Terwujudnya TLC sebagai Pusat dan Sumber Belajar untuk membentuk Guru Profesional”. Sedangkan misinya adalah (1) Menyediakan sarana prasarana belajar dan informasi bagi guru, (2) Meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan kreatif dan inovatif,(3) Meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan pendidikan, dan (4) Meningkatkan motivasi dan kemampuan guru untuk melakukan penelitian pendidikan. Setelah merumuskan visi misi TLC yang berlangsung cukup alot, kami ditantang untuk menyelenggarakan suatu kegiatan agar semua guru di Karawang mengenal TLC. Kegiatan apakah itu dan jenis pelatihan apa saja yang kuikuti di TLC ? Tunggu tulisanku berikutnya.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
TLC kenangan kita....
TLC tempat kita kerja, tapi sekarang?
Sweet memory ya bu hj. Skrg mau difungsikan lagi menjadi PBG tunggu kabar selanjutnya dalam tulisan sy ttg PBG ini.
wow..keren bu..luar biasa..jadi tahu kita nih...lanjut critanya..salam
Mksh pak Eko yg selalu mau membaca tulisanku.
TLC...penuh kenangan
Subhanallah, keren ya
Mksh sdh mampir di sini