MIRA ALNOFRITA

Lahir di Bukittinggi pada tanggal 8 November 1978, sejak pertengahan 2022 bertugas di SMPN 26 Padang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pergilah Rahma

Pergilah Rahma

Oleh: Mira Alnofrita

Rahma masih belum bisa memejamkan matanya walau sedetik pun. Di luar sana, aroma tanah yang tertimpa hujan tadi malam masih belum hilang juga. Suara binatang malam satu per satu mulai tak terdengar. Udara dingin dari tadi merasuki kamar, Rahma menarik selimut sampai menutupi kepala dan masih berusaha memejamkan mata hanya untuk sekedar memperbaiki suasana hatinya yang tak kunjung berganti menjadi lebih tenang. Dari kejauhan terdengar suara spiker masjid melantunkan ayat suci Al-Qur’an.

Tadi sore, saat mengantarkan serantang makanan untuk neneknya, Rahma tak sengaja mendengarkan percakapan nenek dengan adik ayahnya. “Si Rahma akan dijemput oleh ibunya, Mak. Katanya, dia sudah dapat pekerjaan dan hidup layak di kota.” Begitu yang terngiang-ngiang di telinga Rahma. Setelah selesai pembicaraan itu, adik ayahnya pamit keluar rumah dan Rahma tak kuasa menahan pedih, kembali ke rumah bundonya, kakak dari ayahnya yang lumpuh. Di rumah, ia menemui ayahnya masih duduk di kursi roda, sembari menawarkan sepiring makanan yang tadi siang dibuatnya. Tapi, ayah menolaknya,” Tidak Rahma, ayah belum lapar.” Rahma jadi semakin murung.

Sebentar lagi Rahma harus berpisah dengan keluarga yang sangat dicintainya. Berpisah dengan ayahnya yang tak pernah marah, nenek, dan saudara ayah yang mengasihinya. Ia harus melanjutkan hidupnya dengan ibu yang telah meninggalkannya sejak 15 tahun lalu. Kini, setelah 17 tahun usianya, Ibunya ingin Rahma mempunyai masa depan lebih baik. Jika terus di kampung, ia khawatir nenek Rahma tak kuat lagi menghidupinya.

Rahma belum juga bisa memejamkan matanya. Ia tak sanggup membayangkan harus menjalani hari-hari dengan orang yang meninggalkannya saat masih 2 tahun. Bagaimana ia bisa bertahan tanpa ayah yang menyayangi dan saudara ayah yang mengasihinya? Tapi semua setengah memaksanya memilih hidup dengan ibunya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post