Puisi Mira Alnofrita

 *

Sebelum senja sampai

Aku duduk di sebelahmu

Menatap kemarin yang kau tinggalkan

Sepohon bunga bugenvil depan rumah

Berwarna warni ditiup angin siang ini

 *

Di sebelahmu aku hilang kendali

Ingatanku semakin menjauh dari kemarin

Aku terhuyung menyaksikan

Saat kita berpegangan di atas rakit

Yang di bawahnya ombak terlalu liar menari

 *

Aku ceritakan tentang angin yang sombong

Mengibas darahku disuatu pagi

Kau beritakan tentang angin yang sudah kau bungkus

dan takkan kemana lagi

 *

Lalu, di suatu waktu

Kita bersyukur saja karena tak perlu

air mata  untuk sesuatu yang tak ada

 *

Aku duduk di sebelahmu

Dan aku tahu kau dari tadi memandangku

Kau cerita tentang masa lalu, bukan?

Tapi juga sedikit masa depan yang kau titip padaku

beberapa hari lalu

 *

Titipmu sudah aku simpan

Kau tenang saja, aku akan berusaha

Karena sebentar lagi pelayat akan membawamu

Ah, aku ikut mengantar rupanya

Sembari terus bercerita

Kau akan  setia mendengarku, bukan?

 *

Akhirnya,

Kini aku tak lagi duduk di sebelahmu

Kau tak sampai pada senja kita

Namun, kulihat kau tak menderita

Dan senjaku, hanya diriMu yang tahu

 *

Padang, 14 Maret 2023