Mira Karina

Penyuka seni, sastra, badminton, biru dan maroon & suka menonton. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
My Happiness (SaGuSaBu 2 Bangka Barat)

My Happiness (SaGuSaBu 2 Bangka Barat)

Akhir liburan sekolah aku habiskan dengan berkumpul dengan teman-teman rekan kerja yaitu dengan refreshing ke Bangka Tengah sambil menghadiri pesta pernikahan teman kami. Kami berkunjung ke Danau Biru atau Danau Kaolin di Desa Nibung. Di perjalanan pulang, kami berhenti sejenak di Pantai Terentang III. Letak pantainya sangat dekat dengan jalan raya.

Selanjutnya saat tiba waktunya kembali ke sekolah lagi, kami sepakat untuk refreshing lagi ke pantai terdekat dari Desa Pelangas, tepatnya pantai Tungau. Kami berangkat setelah Ashar. Aku dan tiga orang teman saja beserta satu anaknya berenang dari jam empat sore hingga jam enam sore tanpa terasa. Tepat pula pada hari itu airnya sangat jernih. Karena rupanya hari sudah mulai gelap, maka aku memutuskan untuk menginap di rumah guru di sekolah karena aku takut untuk pulang ke rumah malam-malam dengan kondisi lampu motor yang sudah tidak sempurna lagi. Lagipula, besok pagi harus pagi-pagi sekali datang lagi ke sekolah.

Tibanya di rumah, kami tidak langsung tidur, namun kami bermain lagi ke rumah teman yang lain. Ngobrol ngarul ngidul sambil makan-makan. Jam sepuluh malam tepatnya baru kami beranjak. Namun, sampai rumah pun belum tidur juga, padahal badan sudah sangat letih. Masing-masing utamanya aku menghabiskan malam dengan chatting dengan teman. Tepat jam dua belas dini hari baru memajamkan mata. Hingga keesokan harinya, badan mulai meriang, flu melanda. Akibatnya, setelah pulang sekolah dan tiba di rumah di kampung, tiada yang aku lakukan selain tidur selama dua jam. Keesokan harinya, badan pun semakin meriang, flu makin parah dan batuk pun tidak ketinggalan. Mau tidak mau harus meliburkan diri tidak datang ke sekolah. Tepat pula sekolah belum begitu aktif. Alhamdulillah setelah minum obat dan tidur lebih awal selama beberapa hari, badan pun sehat kembali.

Hal lain yang sangat membahagiakanku adalah bisa berkumpul bersama dengan adikku yang bekerja di Pangkalpinang. Namanya Rita. Dia bekerja sebagai analis di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dia sudah dua pekan tidak pulang ke rumah. Sungguh kami sudah sangat rindu. Biasanya dia akan pulang satu minggu satu kali walaupun hanya dua hari satu malam.

Sabtu kemarin aku membuat cemilan untuk kami sekeluarga, sementara Rita membersihkan rumah. Aku membuat celepon dari keladi dari hasil kebun kami. Orangtuaku berkebun sejak tidak bekerja lagi dengan perusahaan sawit. Sudah pensiun. Rita dan orangtua ku suka dengan kue tersebut. Langsung habis. Sungguh senang rasanya.

Selanjutnya, Minggu pagi aku kembali membuat cemilan, yaitu pempek dari singkong tidak lupa cuka asam manis pedasnya, lagi-lagi dari hasil kebun kami. Alhamdulillah pempek ini pun laris manis.

Minggu sore aku dan Rita berkunjung ke rumah kakak kami, Supriandi. Rumahnya agak jauh dari rumah kami. Sehingga kami perlu naik motor untuk kesana. Kami ingin bermain dengan anaknya, Muhammad Al-Fahrizi. Dia baru satu-satunya keponakan yang kami miliki. Dia sangat lucu dan aktif. Dia berumur satu tahun tepat 24 Juni yang lalu. Saat ini dia sedang belajar berjalan. Hari Minggu itu, orang tuanya pergi ke Pangkalpinang untuk suatu keperluan. Dia bersama nenek dan kakeknya di rumah. Kami sangat senang bermain dengannya. Kami mengajarinya bermain bola. Dia suka menendang bola yang terbuat dari bahan lembut itu. Dia berteriak “a..” setiap kali dia mengambil bola itu dan melempar ke belakangnya. Aku merekam momen tersebut di kamera ponselku dan menunjukkannya kepada ibuku. Beliau sangat bahagia melihatnya.

Itulah hal-hal yang sangat membahagiakanku selama satu sampai dua minggu ini. Aku sangat mensyukuri anugerah yang telah Allah limpahkan kepada ku dan keluargaku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post