Bukan Tandingan
Irfan dan Hari dini hari sudah di atas taksi menuju bandara, mereka ditugaskan kantor ke luar kota dengan pesawat pukul 06.00. Sampai di bandara pukul 4.30 dan waktu subuh masuk, Irfan mengajak Hari ke musala dulu untuk menunaikan salat subuh, tapi Hari menolak takut terlambat. "Hari, waktunya pasti cukup untuk salat subuh, harga tiket pesawat itu bukan tandingan dengan nilai salat subuh yang akan kamu tinggalkan."
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap endingmyo Uni. Rancak bana. Sukses selalu
Menginspirasi bunda
Mantap
Cerpen yang indah
Wah, dalam sekali pesan moralnya