Halaman saya ditutupi dengan rumput jepang, itu nama yang disebut sehari-hari di lingkungan tempat tinggalku. Saya mengambil rumput jepang dari halaman tetanggaku yang sekaligus teman mengajar, Bu Erdawati. Saat itu saya hanya mengambil dua petak, sekitar 15 x 10 cm. Sekian tahun berlalu, rumput jepang itu telah berekspansi hingga menutupi hampir seluruh halaman rumahku.

Di artikel.rumah123.com disebutkan ada rumput lain yang mirip, yaitu rumput peking, tetapi rumput peking lebih kurus, runcing dan rapi. Jarak antar rumput lebih besar dari rumput jepang.

Klasifikasi rumput jepang adalah:

Kingdom : Plantae

Kelas : Liliopsida

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Zoysia

Spesies : Zoysia matrella (L.) Merr.

Rumput jepang memiliki bentuk yang meruncing tajam dan tekstur yang kasar. Jadi kalau duduk di rumput ini tanpa tikar, terasa nyes..nyes menusuk kulit. Tapi jangan khawatir, tidak sampai luka kok.

Dari pengalaman saya, rumput jepang cukup mudah ditanam. Gali petakan rumput jepang bersihkan dari tanaman liar, kemudian pindahkan ke lahan yang akan ditanami. Sebaiknya lakukan penanaman saat sore, karena bila penanaman dilakukan pagi hari maka ia kan terpapar cahaya matahari sepanjang siang sehingga mudah mati.

Saya tak pernah memberi pupuk rumput jepang saya, itu saja tumbuhnya sangat subur. Untuk merapikannya saya memakai mesin pemotong rumput. Kebetulan rumah saya dekat dengan sekolah, jadi saat petugas kebersihan sekolah memotong rumput sekolah, saya sekalian juga minta tolong memotong rumput di halaman rumah.

Masalah yang mengganggu adalah tumbuhnya rumput atau tanaman liar lain disela-selanya, sehingga mengganggu keindahan rumput jepang di halaman saya. Mesti menyediakan waktu untuk mencabut satu-satu tanaman liar tersebut. Selain itu pengakaran rumput jepang sangat kokoh, bila akan mencabutnya agak susah, harus digali sampai ke dalam, hingga terbongkar semua akarnya.