Ikut majlis taklim malam ini benar-benar mencerahkan bagi saya. Bayangkan, sekian tahun saya telah menjadi peserta kurban. Namun tidak tahu menahu dengan hal-hal yang dilarang dilakukan oleh peserta kurban itu sendiri. Astaghfirullahal aziim, semoga Allah mengampuni dosa saya.

Sejujurnya saya malu, di usia yang tak muda lagi, dan pada kesempatan menjadi peserta kurban untuk yang ke sekian kalinya, justru ilmu dan pemahaman ini baru saya peroleh sekarang. Selama ini tidak menjadi perhatian sama sekali oleh saya, bahwa ternyata peserta dilarang memotong rambut, memotong kuku, mencabut bulu ketiak pun mencukur habis bulu kemaluan terhitung dari tanggal 1 Zulhijjah hingga disembelihnya hewan kurban. Ternyata ada hikmah luar biasa dari larangan Allah SWT tersebut. Bahwa Allah menginginkan agar semua anggota tubuh kita mendapat berkah dari niat kita untuk berkurban, termasuk anggota tubuh yang akan terbuang. Masya Allah, begitu mulianya agama Islam.

Sungguh, saya malu. Tapi juga sangat bersyukur. Perjalanan saya menuju Mesjid tidak sia-sia. Sebaliknya saya menyesal sangat dalam. Kenapa tidak saya sempatkan diri mendengarkan kajian Islam selama ini? Justru ketika segala fasilitas dan kemudahan ada di depan mata. Bahkan kajian Islam dapat kita saksikan sambil tiduran di Chanel youtube dan lain sebagainya. Semoga ini menjadi pelajaran berharga untuk saya pribadi dan orang lain.

Pekanbaru, 10 Juli 2021

#Tagur_Hari_Ke360