mitayani metta agt

Maaf photo profil blum sukses uplod, Bersyukur dan menikmati waktu saat menulis,.menulis dengan ikhlas demi terus belajar. Saya bukan siapa siapa yang ingin bis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Polemik mengajar dan mendidik siswa kelas MULTIMEDIA
Berhadapan dengan GENerasi- Z (part-1)

Polemik mengajar dan mendidik siswa kelas MULTIMEDIA

Bismillahirrohmanirrohim,

Jelang hari meninggalkan panasnya siang. Sementara pemandangan diluar kelas, gemericih gerimis berpayung langit mendung menambah beku udara sekitar

Jujur hati saya sedang diliputi gundah, sedikit atmosfir kepiluan mengitari udara sekeliling. Memandangi mereka siswa kelas 10 MULTIMEDIA. Setelah kemarin hati saya sedikit kecewa oleh ulah dan sikap mereka. Tapi sebagai pendidik buat mereka, saya mungkin lebih memilih dan mengklaim diri saya mungkin yang sedang letih dan capek.

Anakku,..apa yang harus bunda katakan pada kalian. Jalan manakah yang yang harus bunda lalui untuk menyentuh relung hati kalian. Bunda tau kalian adalah calon pakar-pakar di bidang ilmu dan passion yang sedang kalian kejar.

Tolong tunjukkan pada bunda. Jika bunda akan menunjukkan satu hal penting yang kalian belum tau dan perlu tau, dengan cara apa dan bagaimana bunda harus mengetuk pintu hati kalian.

Anakku, Teknologi memang begitu pesat dan cepat berlari dalam sekejap kerdipan mata. Semua orang harus ikut berlari jika tidak mau terlindas zaman. Tapi ketahuilah ada banyak dalam hidup ini yang tidak boleh kalian tinggalkan.

Teknologi mungkin lebih membuat kalian pintar tanpa guru. Tapi ingatlah bahwa teknologi adalah benda yang tidak bernyawa. Dan disini.,banyak hal yang tidak kalah penting dari mengejar dan mendewakan teknologi.,

Begitulah hati kecil ini berbisik, berdesis dalam hembusan nafas demi nafas yang mengiringi tatapan mata saya pada mereka.

Betapa kalian adalah generasi berbakat yang sedang berlarian tak tentu arah, mencari apa yang kalian cari.

Semangat, Pegakuan, Jati diri yang belum seutuhnya kalian miliki.

Huft...hati saya serasa semakin rumit untuk mengurai kata menjadi kalimat. Buat saya megungkapkan segala rasa.

Anakku....kalian yang muda dan bersemangat, degan segala kerendahan hati kita (bunda dn segenap bpk/ibu guru kalian) di sini mendidik dan membimbing kalian. Ingatlah bahwa pintar bukan hanya sekedar intelegtual.

Kepintaranmu berteknologi tak akan berarti apa2 tanpa kesehatan mental dan hati.

Belajarlah banyak hal. Termasuk belajar dari menerima dengan bijak kekurangan para pendidik kalian.

Kita guru adalah teman sekaligus orang tua kedua dari orang tua kalian di rumah.

Memulai langkah dari tangga terendah sekalipun, begitulah belajar.

Menjadi pribadi seutuhnya dengan value yang berkualitas. Tentukan pilihanmu, nyalakan passionmu.

Belajar ayok belajar tetang banyak hal anak mudaku.

Bismillah, smoga bunda bisa menjalankan amanah terbaik buat kalian...

Amiiin..🙏

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku serasa jadi muridnya... Tulisan yang lugas,

20 Nov
Balas

Whhuuuuzzz.....masak ssiieee,

21 Nov

Whhuuuuzzz.....masak ssiieee,

21 Nov

Andai muridmu tau wahai bu Metta.. tentu mereka kan berucap..."wahai bunda, kapan aku kan sepertimu? Menjadi lentera, penjaga kebijakan..."

21 Nov
Balas

Ciiiaaahaaa. Kok errrraaaammmm....

21 Nov



search

New Post