M. MAGHFUR QUMAIDI

Lahir di kabupaten kediri, pendidikan mulai dari SD sampai Madrasah Aliah di tempuh di kota kelahiran, tepatnya SDN keling 1, MTsN Model Pare (sekarang MTsN 1 K...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bacalah Tulisan Orang Lain!
1.bp.blogspot.com/-C_Oxv6MyxFQ/TuAbR-Q0SaI/AAAAAAAAFKw/4rI46lm3HVE/s1600/071220114309.jpg

Bacalah Tulisan Orang Lain!

Menulis merupakan aktivitas yang mengasyikkan. Lebih lagi bagi penulis baru. Rasanya senang bila tulisan itu bisa terpublikasi, entah itu majalah, buku, atau media lainya. Sebenarnya ada hal penting yang harus diperhatikan setelah kita berani menulis. Yakni meningkatkan kompetensi diri. Bila tidak, maka tulisan kita tak pernah ada kemajuan.

Berbagai cara untuk meningkatkan kualitas tulisan. Di antanya dengan banyak membaca. Melalui aktivitas itu, penulis akan banyak tahu tentang cara menulis yang tepat. Dalam sebuah tulisan banyak hal yang bisa dipelajari. Bukan hanya tentang isi tetapi juga diksi, logika menulis, dan masih banyak lagi. Tulisan-tulisan orang lainlah yang akan mengajari kita. Terlepas bagaimana kualitas tulisan itu semua mengandung nilai positif.

Memang membaca kelihatanya mudah. Namun, sering kali setelah asyik menulis kita lupa membaca tulisan orang lain. Menulis sama dengan berbicara. Bila tak belajar mendengarkan, bukan tidak mungkin apa yang disampaikan kepada orang lain juga tidak tepat. Demikian pula, bila tak banyak membaca bobot tulisan kita pun menjadi berkurang. Selain itu karena kurangnya pengetahuan kita akan menggap diri kita yang benar

Banyak penulis yang menulis cerita dalam sebuah novel atau cerita pendek. Diakui cerita itu luar biasa. Namun, karena penulisnya kurang mau membaca. Asyiknya cerita itu menjadi berkurang. Tulisan cenderung monoton. Ceritanya hambar. Banyak kejadian yang sudah disampaikan di atas, disampaikan lagi di paragraf berikutnya. Selain itu ada cerita yang seharusnya logis, setelah menjadi tulisan menjadi tidak logis. Banyak juga tulisan populer yang kontennya bagus. Namun, karena tidak disajikan dengan pilihan kata yang tepat menjadi sulit dipahami.

Memang penulis itu berproses dan tak mungkin tiba-tiba. Namun, dalam berproses selain belajar menulis kita juga harus belajar membaca. Banyak yang dibaca semakin bagus. Bila tidak, sampai kapanpun tulisan kita tak akan berubah meskipun kita menulis berlembar-lembar. Salam literasi, salam hormat sahabat gurusiana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap, untuk apa lebih banyak membaca.

03 Jul
Balas

Pak Sopyan.. Apa kabar.. sehat ya pak.. lama tak saling sapa

03 Jul

Siaap!!! Yahnda... untuk membaca tulisan orang lain, Karena sama halnya menambah wawasan diri sendiri..

03 Jul
Balas

siap.. Salam literasi SBY 3 tempat belajar pertama..heheh

03 Jul

Terima kasih pak.... sangat bermanfaat

03 Jul
Balas

Bismillah.. semoga...

03 Jul

Terimakasih byk pak

03 Jul
Balas

sama2 Pak salam literasi..

03 Jul

Siiippppp,,,,,,,Amazing

03 Jul
Balas

ok.. hihihihi

03 Jul

Betul pa. Dengan membaca karya orang lain utk perbandingan dengan kemampuan sendiri. Juga sebagai pemicu motivasi. Salam literasi.

03 Jul
Balas

Bismillah.. barakallah..

03 Jul



search

New Post