Literasi itu diam. Namun, bergerak

Masih tentang sahabat yang saya ceritakan sebelumnya. Setelah saya diamkan, ternyata diam-diam membuat outline. Malam-malam dikirim ke wa saya. saya baca dan saya pelajari. Ternyata betul, kerangka berfikirnya dahsyat. Sepertinya bila buku itu terbit, banyak yang ingin baca.

Suatu siang, dia mendekati saya. Saya hanya tertawa cengengesan, ya seperti biasa gaya khas saya. Dia pun ikut tertawa.Ia tahu apa maksud tertawaan saya. Kemudian bertanya.

"Dari mana, saya memulainya," katanya.

saya pun tetap tertawa. kemudian saya jawab. "Mulai saja dari bagian yang paling mudah, atau dari bab-bab itu mana yang dapat reverensi duluan, jika tulisan itu berpustaka.

Teman saya hanya manggut-manggut. Namun, sepertinya paham.

Saya kira pertanyaan teman saya itu, juga mewakili pertanyaan penulis ketika mau menulis. Pasti bertanya itu. karena banyak yang mengira menulis harus dimulai dari bab satu atau bagian awal. Pada hal tidak, dari mana pun bisa untuk mulai menulis.

kembali pada sahabatku tadi. saya khusnudzan saja dia akan melanjutkan tulisanya. karena siangnya pesan baterai untuk leptopnya. Mungkin dia akan menulis dimana saja.

Ingin cepat pinter nulis dan terbikan buku. ikuti

kelas menulis MediaGuru . 23 dan 24 November 2019 di Hotel Surya Pare kediri.

Daftar online: http://kediri4.mediaguru.id

Kediri. 1 Oktober 2019

M. Maghfur Qumaidi, S. Sos., S.Pd., M.Si.