M. MAGHFUR QUMAIDI

Lahir di kabupaten kediri, pendidikan mulai dari SD sampai Madrasah Aliah di tempuh di kota kelahiran, tepatnya SDN keling 1, MTsN Model Pare (sekarang MTsN 1 K...

Selengkapnya
Navigasi Web
Yuk Bermain. Jangan Hanya Menonton

Yuk Bermain. Jangan Hanya Menonton

Tak ada yang instan di dunia ini, Mie instan yang menamakan dirinya instan saja, sebelumnya juga butuh proses yang cukup panjang untuk menyebut dirinya instan. Demikian pula dalam menulis, juga sama seperti itu. Butuh pergulatan panjang.

Memang ada yang terlihat karir kepenulisannya bervariasi. Ada yang cepat. Ada yang biasa saja. Ada yang berhenti pada menulis judul. Yang lebih aneh lagi hanya berangan-angan tentang apa yang akan ditulis, tapi tulisanya tak kunjung muncul.

Sebenarnya semua itu, bukan terletak pada bakat atau tidak. Mungkin berulang kali saya sampaikan pada teman-teman, bahkan juga saya tulis dalam buku saya, bahwa menulis itu adalah ketrampilan. Semakin sering menulis, maka semakin bagus pula tulisanya.

Pengalaman sebagai editor, cukup membuktikan. Seorang penulis, dalam tulisan buku pertama dan buku kedua nampak berbeda. Buki kedua semakin bagus. Baik dari sisi struktur bahasa maupun isi. Mungkin buku pertama proses edit saya butuh 4 bodrek, buku kedua cukup 2 bodrek, dan untuk buku ketiga, mungkin saya tak butuh bodrek lagi. Masih banyak lagi bukti-bukti menulis itu adalah ketrampilan.

Namun, dari senua itu yang terpenting adalah memulai. Jika tidak segera memulai, maka akan hanya menjadi penonton, dan menduga-duga.

"Pernah suatu ketika, saya dirasani. ya kebutulan yang diajak rasan-rasan menyampaikan pada saya. Sejak kapan Pak Maghfur jadi penulis, kok dan lain.. (of the record). Ini adalah salah satu penonton, yang diam-diam memperhatikan.

Buku tunggal saya 5 buku dan buku ke 6 sedang proses editing. Calon buku ke 7 sedang saya sampai hari ini masih 25 halaman, Calon buku ke 8, sinopsis dan outline, dan calon buku ke 9 hanya sinopsisnya saja. Sepertinya mustahil menyelesaikan disela-sela kesibukan yang berjimbun. Namun, nyatanya juga tidak.

Buku Antologi saya agak lupa, sepertinya ada 16 buku, baik itu dari hasil lomba atau menulis bersama teman-teman penulis yang lain. Total karya tunggal dan buku antologi sekarang berjumlah 21 buku.

Sekali lagi menulis itu gampang. Kuncinya hanya satu. MAU MEMULAI.

Ayuk ikuti kelas menulis, siapa tahu anda lebih hebat dari saya setelah anda memulai. Biar tak jadi penonton dan pemerhati. Ayukikut bermain, jangan hanya jadi pengamat. Agar tahu serunya jadi penulis. Siapa tahu Anda bisa jalan-jalan gratis ke luar kota. Syukur-syukur ke luar negeri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Memang bapak luar biasa. Terus menginspirasi melalui buku-bukunya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakalallah

05 Oct
Balas

Amin... Barakallah

05 Oct

Mantab Saudaraku, Barokallah

05 Oct
Balas

Barakallah..

05 Oct

Luar biasa Pak motivasinya. Saya termasuk yang mana ya Pak ?hehe... Terimakasih ilmunya

05 Oct
Balas

Ibu pasti penulis keren... salam.. saya siap belajar bunda..

05 Oct



search

New Post