Rumahku masih termasuk pedesaan akan tetapi tidak sulit membeli kebutuhan sehari-hari karena dekat dengan jalan raya kurang lebih 100 m. Banyak toko yang berjajar di pinggir jalan. Penjualnya pun ada orang cina, orang arab, orang Bali, orang Madura dan mayoritas tentunya orang jawa. Ibuku seorang wiraswasta,penjual bahan kebutuhan sehari-hari, di lingkungan rumahku. Aku sering membantu ibuku membawakan barang- barang belanjaan dagangan dari pasar yang berjarak kurang lebih 300 meter.

Beberapa kali ketika aku berjalan-jalan ada orang mengira kalau aku anak Cik Ping,penjual jamu yang berada dekat dengan pasar, dengan malunya aku bilang bukan. Ketika bermain- main ke desa sebelah ada juga yang bertanya dikira aku anak orang Arab,pemilik toko bangunan yang berada di pinggir jalan nasional, sekali lagi aku bilang bukan.semenjak saat itu aku berfikiran apakah aku dari Cina atau dari Arab. dan aku berfikir kalau bisa mencari ilmu sampai ke negeri cina artinya mencari ilmu sebanyak banyaknya dan beribadah sampai ke Arab Saudi berharap untuk bisa melaksanakan ibadah haji.