Setelah usai mengikuti lokakarya penulis buku di Jakarta, akupun bergegas kembali ke Sumatera Utara untuk melakukan check and re-check ke sekolah yang saat ini menjadi tanggungjawabku, karena sekolah kami akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Sebelum bertolak ke bandara, murid-muridku yang sudah lebih dari 10 tahun lalu merampungkan pendidikannya mengetahui bahwa aku sedang berada di ibukota melalui status facebookku. Mereka menginginkan bertemu denganku, lalu kuputuskan untuk bertemu di bandara mengingat akupun harus mengejar waktu.

Tepat waktu yang dijanjikan, 1 jam sebelum pesawatku take off menuju Kualanamu Internasional Airport, akhirnya aku bertemu dengan murid muridku dulu. Bangga rasanya jadi guru yang dirindukan oleh murid-muridnya dulu.

Mereka berkata "kami mantan murid Bapak dulu", namun saya tepis pernyataan mereka, saya katakan "tidak ada mantan murid dan tidak ada mantan guru", merekapun tersenyum malu.

Tidak lama aku bertemu dengan murid-muridku, hanya sekitar 20 menit saja, namun terasa sangat bermakna karena ternyata jadi guru itu sangat menyenangkan.

Setelah landing di KNO jam 14.40 Wib, aku langsung menuju sekolah yang tidak jauh dari bandara untuk mengecek segala sesuatu yang akan dilaksanakan mulai 2 hingga 8 Mei yang akan datang.

Semoga pelaksanaan UNBK dan UNKP bagi SMP diseluruh Indonesia berjalan dengan lancar tanpa kendala.