Moh. Ali Muttaqo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Biarlah Namamu Terkubur (puisi)

Petang menghadang,

sepi mulai menghampiri,

seraut wajah selalu terbayang,

adakah dikau di sana sadari ini.

Ah, mengapa aku pintau kau mengerti,

padahal kau s'lalu tak peduli,

biarlah sepi ini,

tetaplah sepi.

Malam, bilakah kau datang,

saat-saat kelam,

mencekam,

pada redup cahaya rembulan.

Biarlah namamu terkubur,

dalam buai mimpi-mimpi palsu,

sedang esok aku terbangun,

cinta yang suci akan menuntun.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nama yang indah. Semoga.... Sip. Pak.

30 Jul
Balas



search

New Post