MARHABAN YA RAMADHAN
RAMADHAN DIHATIKU
Tantangan Menulis Hari Ke-4
#TantanganGurusiana
“Shollu Sunnatan tarwihi Rokataini Jamiatu Rahimakumullah” bilal telah mengumandangkannya yang menunjukan waktu terawih telah dimulai dan sebagai petanda bahwa besok adalah bulan suci ramadhan, perasaan seperti nano nano, sedih, senang yang terkadang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Karena kita bisa bertemu dengan bulan ramadhan dimana bulan tersebut merupakan bulan yang paling mulia dan bulan yang paling bisa mengantarkan kita ke Surga kelak, karena bulan tersebut dapat menghilangkan dosa, serta pula mendapatkan pahala 2 kali lebih banyak ketimbang di bulan-bulan biasanya hanya dengan cara beribadah yang benar dan pastinya bersedekah yang rutin.
Hal yang pertama dilakukan oleh anak 90-an setelah bilal mengumandangkan bacaan untuk shalat teraweh adalah wudhu untuk mengikuti shalat teraweh sebanyak 2-4 Rakaat setelah itu pastinya jalan-jalan mengitari kampung sambil bermain sarung, bermain petasan dan bermain permainan yang sudah dijelaskan pada chapter sebelumnya. Tapi tidak hanya itu saja, anak-anak 90-an pasti akan bergadang untuk membangunkan warga kampung untuk melaksanakan ibadah sahur, agar siap untuk menjalankan ibadah puasa. Tetapi cara membangunkanpun mempunyai cara yang sangat unik, dimana cara tersebut dilakukan menggunakan atribut-atribut yang sangat aneh, seperti menggunakan kostum makhluk halus seperti (Pocong, Kuntilanak) dan sebagainya. Dan sebagai bahan berisiknya, anak-anak menggunakan panci rumah, ember rumah, atau tong sampah milik tetangga. Cara tersebut terus dilakukan hinggal mendekati waktu sahur telah selesai, tepatnya 30-45 menit sebelum waktu Imsyak.
Biasanya dihari minggu disaat anak-anak libur sekolah, Setelah melaksanakan ibadah sahur, mereka pun bergegas mengambil air wudhu, memakai sarung dan pergi jalan-jalan pagi mengitari kampung maupun ke taman-taman komplek untuk memainkan permainan-permainan yang menguras tenaga agar dapat tidur pulas setelah sampai rumah. Alih-alih ingin tidur pulas, sesampainya dirumah, pasti disuruh untuk membantu orang tua untuk menyiangkan bahan masakan yang akan dikonsumsi untuk buka puasa, perasaan haus dan lapar pun mulai nampak dipikiran. Waktu ashar telah dikumandangkan, itu tandanya pergi ke mushallah untuk melaksanakan ibadah shalat Ashar sekaligus mengaji untuk mengisi buku kegiatan Ramadhan yang ditugaskan oleh sekolah agar sekolah mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh peserta didiknya selama menjalankan ibadah puasa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanalloh tidak terasa. Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Terimakasih telah mengingatkan saya. Sukses terus Pak
Alhamdulillah, senang sekali dapat memberitahukan bulan Favorit kita sebagai kaum Muslim :)