YANG BERKUASA, ITULAH PEMENANGNYA

Tantangan Menulis Hari Ke-8

#TantanganGurusiana

Sakit hati. Perasaan yang tepat untuk seorang tenaga honorer komite sekolah saat ini.

Bagaimana tidak, hari ini terdapat pegawai baru yang sedang diperjuangkan untuk menjadi honorer pemprov DKI dengan jalur yang sangat cepat. Dikira hanya kabar burung semata, tetapi saya melihat langsung pegawai tersebut.

Sedih, saya sudah menunggu hampir setahun, tetapi tidak ada kabar tentang kelanjutan saya sebagai honorer Pemoprov DKI. Pasalnya saya telah menikah dan mempunyai 1 orang orang putra yang masih butuh asupan esklusif untuk pertumbuhan anak saya yang lebih baik. Tetapi apalah daya saya yang hanya lulusan Sarjana. Bukan, pegawai baru tersebut bukanlah lulusan master maupun doktoral. Melainkan hanya lulusan SMA.

Pasti sudah tau, kenapa yang diperjuangkan lulusan SMA, bukan Sarjana yang sudah pasti profesional dibidangnya. Betul, karena ada yang berkuasa dalam proses rekruitmen. Aku kalah dengan anak yang lulusan SMA yang memiliki orang tua dari dinas pendidikan terkait.

Aku harus lapang dada dengan keadaan yang sekarang ini, tetapi aku harus bersyukur, karena aku masih memiliki penghasilan dari Komite Sekolah yang sangat baik kepada aku. Sempat didada mengucap penyesalan kepada orang tua (Ayah) saya yang tidak memiliki jabatan. Dan andai saja ibuku masih ada di dunia ini, pasti dia akan memberikan support terbaiknya untuk anak bungsunya ini.