Ketika ditanya siapa yang paling berjasa dalam hidup kita? Tentu lah Ibu jawaban yang paling tepat, bagaimana perjuangan seorang ibu mulai dari mengandung, melahirkan, hingga membesarkan kita dengan begitu tulus.

Namun bagaimana jadinya kebaikan seorang ibu dibalas dengan kebiadaban seorang anak yang malah ingin memenjarakan ibu kandungnya sendiri hanya gara-gara sebuah motor?

Berikut adalah kisah nyata yang didapat dari sebuah video yang diunggah melalui halaman akun Facebook "Hafidz Indonesia 2020" pada Sabtu 27 Juni 2020

Video tersebut menceritakan seorang anak yang melaporkan ibunya sendiri ke kasat Reskrim polres Lombok tengah,karena tidak mau mengembalikan sepeda motor yang dibeli dari hasil penjualan tanah warisan bapaknya.

Namun laporan yang dilontarkan tersebut ditolak mentah-mentah oleh seorang polisi yaitu AKP Priyo Suhartono, SIK. Polisi tersebut malah mau mengganti uang seharga sepeda motor tersebut sekitar Rp 11 juta kepada anaknya, asalkan dia mau bersujud kepada ibunya dan meminta maaf.

Tapi anak durhaka tersebut tetap menolak, dia akan meminta maaf jika ibunya sendiri yang mengganti sepeda motornya.

Polisi itu terus menasehati anaknya agar tidak membawanya ke jalur hukum, karena bagaimanapun pun juga harta yang dipermasalahkan tidak sebanding dengan pengorbanan ibunya ketika merawat dari bayi hingga tumbuh dewasa.

Terlepas dari kasus diatas kita tentu pernah mendengar riwayat, yang menyebutkan ada seorang sahabat Nabi saw yang sangat memuliakan ibunya tetapi sahabat itu belum pernah sekalipun berjumpa dengan Nabi saw. Sahabat yang dimaksud adalah Uwais Al-Qarni yang dijamin surganya Allah Swt.

Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais Al-Qarni, ia memiliki seorang ibu dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian." (HR. Muslim)

Begitulah pesan Rasulullah saw kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib yang menjadi bukti bahwa dengan memuliakan seorang ibu, maka tidak ada yang dapat menghalangi terkabulnya suatu doa sebagaimana yang dilakukan Uwais Al-Qarni.

Semoga kita semua bisa termasuk orang yang berbakti kepada orang tua.

Aamiin ya rabbal alamiin.