MOHAMMAD ADRIAN KHALID

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SITUS PETIRTAAN NGAWONGGO

SITUS PETIRTAAN NGAWONGGO

Situs petirtaan ngawonggo merupakan situs pemandian purba yg terletak di desa ngawonggo, kecamatan tajinan, kota malang.Tempat ini merupakan peninggalan Kerajaan Medang Kamulan atau Mataram Kuno. Situs ini ditemukan oleh Rahmad Yasin, seorang penduduk setempat, pada tanggal 24 April 2017. sama seperti situs situs purbakala lain pada umumnya, warga sebenarnya sudah mengetahui keberadaan situs ini sejak lama. walau sudah warga sudah mengetahui situs tersebut, belum ada yg secara resmi mempublikasikan situs tersebut sampai yasin dan teman temannya menshare foto foto situs tersebut yg kemudian menjadi viral. menurut Dwi cahyono, sejarawan dan arkeolog asal Universitas Negeri Malang, menyatakan, Situs Ngawonggo berasal dari masa kepemimpinan Mpu Sindok era Mataram Kuno. Berbasis literasi dari Prasasti Wurandungan atau Prasasti Kanuruhan B yang berangka tahun 943 Masehi, diketahui terdapat tempat suci di sisi timur Malang Raya bernama Kaswangga. Secara toponimi, nama Kaswangga dekat dengan Ngawonggo. keberadaan situs ini kemudian dilaporkan ke Badan Pelestarian Cagar Budaya [BPCB] Jawa Timur. pada bulan Mei 2017, BPCB Jawa Timur melaksanakan zonasi, termasuk aktivitas ekskavasi sembilan hari. Yasin dan beberapa warga terlibat proses itu, termasuk penggalian. walau situs ini memiliki nilai sejarah yg tinggi, situs ini belum terdaftar sebagai cagar budaya, padahal dari segi penelitian, tempat ini bisa dibuat mempelajari teknik instalasi air masa lampau. Nah, bagi pembaca yg ingin berwisata di tempat ini sudah tersedia tempat duduk dan meja, selain itu warga warga sekitar biasanya juga menyediakan bermacam-macam makanan (Setiap Hari Menu Makanan Berganti-Berganti) dan Minuman. untuk masalah harga pembaca boleh membayar seikhlasnya. akan tetapi saya sarankan untuk menyumbang setidaknya Rp20.000 atau lebih karena kita tahu membersihkan situs purba seperti ini tidaklah mudah. selanjutnya yg saya sarankan jika anda ingin datang di hari weekend seperti sabtu atau minggu adalah untuk datang pagi agar bisa mendapatkan tempat untuk duduk. sebagai penutup saya akan memberikan pendapat pribadi saya tentang situs ini. saya pribadi sudah dua kali datang ke tempat ini bersama keluarga, menurut saya tempat ini jelas bukan tempat yg pas jika anda suka pemandangan yg indah seperti di kafe sawah di pujonkidul. tempat ini sendiri terletak di pinggir sungai yg di seberangnya adalah tempat situs itu sendiri, sementara di sisi yg lainnya seperti yg sudah saya sebutkan di atas diisi oleh tempat duduk, meja, dan dapur dimana warga menyiapkan makanan dan minuman. untuk situsnya sendiri sangat sederhana, luasnya tidak seberapa dan kalau dilihat secara visual memang tidak bagus, namun jika melihat dari segi sejarah tempat ini, bisa dibilang cukup menarik apalagi jika anda orang yg menyukai sejarah nusantara. dengan begitu saya akhiri artikel ini dengan mengucapakan terima kasih kepada Ibu Arfida BR., Dra., M.S. dosen mata kuliah bahasa indonesia yg mendorong terbitnya artikel ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post