Ketangguhan pelaut Bugis sudah lama dikenal orang. Mereka tak mudah patang arang. Kalau layar sudah terkembang, pantang bagi mereka pulang. Sebelum menang.

Penggiat literasi di Sulsel juga sama. Jika mereka sudah berani mencanangkan apa yang ingin diraihnya, itu pasti karena sudah punya kalkulasinya. Bahwa apa yang ingin diperjuangkannya, bukanlah sesuatu yang mustahil digapai oleh mereka.

Sulit mungkin iya. Tetapi dengan keyakinan dan keuletan, insyaAllah tak ada yang tak bisa.

Seperti pelaut Bugis yang selalu teliti mempersiapkan tiang, tali, dan layar sebelum kapal berangkat, penggiat literasi Sulsel juga senantiasa menghitung langkahnya dengan cermat.

Sebelum ini MediaGuru sudah berkolaborasi dengan mereka membuat kegiatan bersama hingga lima kali. Itu sudah lebih dari cukup untuk menyimpulkan bahwa kami kini telah memiliki mitra tangguh untuk membumikan literasi. Yang siap berbagi hingga seluruh wilayah Sulsel tersambangi.

Kabupaten Enrekang siap memimpin pelaksanaan Kelas Menulis Satu Guru Satu Buku (Sagusabu) Sulsel angkatan VI, 13 - 15 November 2020 nanti. Saya yakin, pesertanya nanti juga banyak yang berasal dari kota-kota lain di Sulsel.

Mereka-mereka itulah yang bakal memperkuat barisan Penggiat Literasi Anging Mammiri Sulawesi Selatan (Pelangsi Sulsel). Lalu bersama-sama menggiatkan literasi di seantero Sulsel.

Jadi, jika Anda ingin menjadi bagian dari perjuangan dan kesuksesan Pelangi Sulsel, bergabunglah kelas menulis Sagusabu yang siap diadakan. Kontak panitia. Atau silakan langsung daftar online di sini: sulsel6.mediaguru.id

Setelah itu, insya Allah kita bersama-sama akan memimpin gerakan membumikan literasi di kota-kota se-Sulsel.

Laksana pelaut Bugis yang ketika layarnya telah terkembang, mereka pantang pulang sebelum menang, Pelangi Sulsel juga sama. Saya sudah lama kenal baik tim inti mereka. Yang nggak mudah menyerah, sebelum kesuksesan demi kesuksesan diraihnya.

Bismillah. EWAKO!

Surabaya, 2 November 2020

MOHAMMAD IHSAN