Setelah wabah Corona sudah merebak hampir diseluruh Dunia, termasuk Indonesia, muncul beberapa Istilah yang berhubungan dengan Virus Corona, Istilah-istilah itu banyak dari orang yang mendengarkan, apalagi di Wilayah yang jauh dari keramaian, di Kampung-kampung, di pedesaan dan di daerah pinggiran belum sepenuhnya memahami istilah-istilah tersebut.

Dari berbagai informasi yang kita peroleh dari social media ada beberapa Istilah tersebut yang di definisikan secara bahasa yang mudah diterima, tetapi mungkin ada sedikit perbedaan seandainya di teliti dengan memakai kamus.

Beberapa Istilah tersebut :

1. Epidemi : Penyakit yang penyebaranya sangat cepat dan mudah menular di daerah yang luas dan banyak menimbulkan korban.

2. Imported Case : Orang yang tertular penyakit, setelah jalan-jalan, berkunjung di luar negeri yang sudah banyak terkena penyakit tersebut.

3. Isolasi : Langkah memisahkan orang sakit yang memiliki penyakit menular dari orang yang tidak sakit. Isolasi dilakukan agar orang yang terinfeksi menjauh dari orang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit. Isolasi bisa di lakikan oleh pihak medis, dan juga bisa dilakukan secara mandiri.

4. Karantina : Langkah memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang diduga memeliki penyakit menular supaya di ketahui apakah orang-orang tersebut benar-benar terinfeksi. Karantina itu keadaan atau tempat isolasi bagi seseorang yang mungkin telah bersentuhan dengan penyakit menular.

Karantina ini pernah di lakukan oleh Indonesia saat mengevakuasi WNI dari China akibat virus corona, sebelum kembali ke keluarga mereka di Karantina selama dua pecan di Pulau Natuna.

5. Lockdown adalah situasi yang membuat orang tidak di izinkan masuk atau meninggalkan gedung atau area secara bebas karena keadaan darurat.

6. Social Distancing : Pembatasan social merupakan cara untuk mencegah orang berinteraksi secara sering dan dekat, menghindari kerumunan, pertemuan public, atau tempat bertemunya banyak orang. Hindari tempat-tempat umum termasuk sekolah, pusat perbelanjaan, stadion olahraga, bioskop, dan secara outdoor.

Hali ini dilakukan dengan maksud untuk melindungi masyarakat yang luas dengan menghilangkan rute transmisi/perpindahan virus.

Butuh waktu berapa hari social distancing ini, beberapa Negara berbeda dalam menerapkan ini, misalnya seperti China, butuh waktu sekitar dua bulan. Korea Selatan waktu yang digunakan adalah 15 hari (setengah bulan).

Indonesia terutama di daerah kami Bojonegoro, pemerintah menerapkan masa ini adalah empat belas hari.

Sebenarnya masih banyak istilah-istilah baru yang mengiringi wabah Corona ini, kapan-kapan bisa kita lanjut.

Bojonegoro, 23-03-2020