Mohammad Rahmat

M. ROHMAT Lahir disebuah Dusun yang bernama Sumbergirang Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kerjasama antara Orang Tua dan Guru demi Prestasi Anak -Hari ke 69

Kerjasama antara Orang Tua dan Guru demi Prestasi Anak -Hari ke 69

Pentingnya Kerjasama Orangtua dan Lembaga Pendidikan untuk kesuksesan Anak Sekolah

Keberhasilan dan prestasi anak didik dalam berbagai bidang, menjadi tujuan bersama antara lembaga dan orang tua. Baik prestasi akademik, maupun non akademik, seperti prestasi dalam bidang olahraga.

Maka untuk mewujudkan harapan dan impian tersebut, diperlukan kerjasama yang baik antara pihak lembaga yang di dalamnya luas cakupanya seperti kepala sekolah, guru, wali kelas, guru pembimbing dengan pihak orang tua.

Mengapa demikian, karena waktu belajar anak di sekolah terbatas, sehingga pembinaan yang bersifat prestasi itu akan sangat kurang maksimal bila hanya mengandalkan waktu atau jam ketika di sekolah. Sehingga disinilah peran orang tua sangat penting untuk ikut mengawasi dan menyuport anaknya ketika berada dirumah. tujuanya untuk bisa memepertajam kemampuan anak tersebut dalam bidang olah raga yang sudah ditentukan oleh lembaga.

Pengawasan yang dilakukan orang tua dirumah diharapkan menjadikan motivasi untuk berprestasi anak bisa meningkat, karena merasa diperhatikan.

Jadi memang antara Lembaga atau guru dengan orang tua harus memiliki visi dan misi yang sama, yaitu menjadikan, mengupayakan anak didiknya bisa memperoleh prestasi yang lebih tinggi.

Ketika guru lebih dahulu mengetahui bahwa beberapa anak didiknya memiliki bakat tertentu, baik bakat dalam bidang sains, atau olahraga, yang cukup menonjol dibandingkan dengan temanya yang lain, Maka guru tersebut kemudian melakukan langkah pembinaan yang lebih intens kepada anak tersebut, supaya bakat yang ada bisa dikembangkan.

Langkah selanjutnya Yang perlu dilakukan lagi adalah memberikan informasi tentang bakat ini kepada orang tuanya, dikomunikasikan dengan baik kepada mereka, guru juga perlu memotivasi orang tua, agar bisa membantu dan bekerja sama untuk memaksimalkan bakat terpendam yang ada pada anak-anak mereka.

Hal ini dilakukan supaya nantinya anak bisa berprestasi ditingkat yang lebih tinggi, baik tingkat kecamatan, kabupatan maupun propinsi, lebih-lebih ditingkat nasional.

Tentunya Semua orang tua akan bangga bila memiliki anak yang bisa bereprestasi di berbagai level tersebut.

Dan sebaliknya, bila orang tua yang lebih dahulu mengetahui bakat alami anaknya, maka sebaiknya segera mengkomunikasikan ke pihak sekolah.

Baik bakat dalam bidang akademik, seperti berhitung, menggambar, menghapal, mengarang, atau pun bidang non akademik seperti bakat di bidang olah raga, Terutama guru kelasnya, supaya mengetahui bakat itu.

Tentu selanjutnya Lembaga akan menindaklanjuti dengan mendatangkan pelatih yang lebih handal dalam bidang tersebut, supaya bisa menjadi anak yang benar-benar terasah bakat alami yang dimilikinya

Beberapa kali lembaga kami membuktikan bahwa peran kerjasama antara orang tua dan guru ataupun lembaga dalam memaksimalkan kemampuan anak dalam bidang tertentu itu sangat penting.

Orang tua yang memiliki keinginan yang kuat agar anaknya berprestasi yang dipadukan dengan keinginan yang sama yang dimiliki guru, maka akan menghasilkan langkah yang sinergi dan seiring, hal ini akan lebih mendorong anak bisa lebih semangat belajar, lebih intens berlatih.

Anak yang diperhatikan orang tuanya dengan sungguh-sungguh hasilnya jauh lebih baik, dibandingkan dengan anak yang dibiarkan saja oleh orang tuanya. Mereka yang diperhatikan orang tuanya dengan sungguh-sungguh apalagi orang tua juga mau memberi motivasi lewat pemberian hadiah tertentu bila anaknya bereprestasi,maka hal ini akan mampu memicu semangat anak tersebut untuk lebih sungguh-sungguh dalam belajar dan berlatih.

Bagi guru juga akan merasa sangat terbantu untuk mencapai target pembelajaran yang sudah dicanangkan, ketika dirumah orang tua ikut membantu memantau dan memerintahkan anaknya agar selalu belajar.

Bila telah datang waktunya belajar, orang tua segera mengingatkan anaknya untuk belajar, walaupun sekedar mengingatkan, ini akan sangat dibutuhkan dan penting ketika anak berada dilingkungan keluarga.

Ada beberapa masalah yang dialami anak didik dalam proses pembelajaran, seperti lambat dalam menyerap materi, mengalami kesulitan mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dan lainya rata-rata disebabkan ketika dirumah orang tua tidak/kurang memperhatikan anaknya, anak tidak ditanya apakah sudah mengerjakan PR, dan lainya. Sehingga anak tersebut lupa atau memang sengaja tidak mengerjakan itu karena merasa tidak ada yang memerintah.

Bojonegoro, 03 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post