Mohammad Rahmat

M. ROHMAT Lahir disebuah Dusun yang bernama Sumbergirang Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendidikan Sebagai Pemicu semangat untuk lebih baik. hari ke 46

Indonesia adalah sebuah negara yang besar, karena bila dilihat dari Sumber daya Manusia (SDM) yang ada Indonesia memiliki jumlah penduduk nomer empat terbesar di dunia setelah China, India, Amerika.

Bila dilihat dari Sumber daya Alamnya (SDA) juga luar biasa hebatnya, Negara dengan hasil ikan yang melimpah, banyak dihasilkan produk-produk dari Indonesia, Pertanian yang juga membentang di hampir semua wilayah pedesaan, minyak bumi yang terus digali dan dicari sumber-sumber baru.

Dari SDM yang melimpah dan juga SDA yang juga luar biasa besar, tentu ini bisa menjadi potensi agar negara kita menjadi negara yang maju.

Tetapi ternyata Negara Indonesia masih belum bisa menjadi Negara maju, jadi status Negara kita adalah Negara berkembang, yang terus berusaha menyelesaikan beberapa persoalan yang ikut menghambat proses pembangunan.

Supaya SDM kita mampu bermanfaat dan dibutuhkan oleh Negara dan masyarakat, tentu pendidikanlah yang memiliki peran yang penting dan prioritas. Agar sumberdaya yang ada bisa ditata dengan baik.

Persaingan semakin lama akan semakin berat dan ketat, tentu disinilah peran pendidikan sangat diharapkan supaya bisa menjadi benteng rusaknya moral paa generasi muda milenial .

Agar mutu pendidikan bisa maksimal, tentu membutuhkan sarana prasarana, disamping itu dibutuhkan kesiapan setiap individu untuk melibatkan diri dengan berpikir maju.

Peningkatan mutu individu melalui pendidikan sangat berkaitan erat dengan minat baca yang dimiliki. Saat ini, minat baca masyarakat Indonesia, dibanding negara Asia lainnya di bawah rata-rata. Kondisi ini diperparah dengan lingkungan yang belum mendukung dalam meningkatkan budaya baca.

Data statistic UNESCO pada 2012 juga menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, dari 1.000 penduduk, hanya satu warga yang tertarik untuk membaca. Menurut indeks pembangunan pendidikan UNESCO ini, Indonesia berada di nomor 69 dari 127 negara. Dengan demikian, rata-rata secara nasional setiap individu tidak sampai satu judul buku perorang pertahun yang dibaca. Sebagai pembanding daerah di Indonesia yang minat bacanya paling tinggi menurut survey UNESCO adalah DIY yang indeks bacanya 0,049 dan di Singapura telah mencapai Indeks baca 0,45.

Semoga Indonesia semakin lama semakin maju, yang dimulai dari pendidikan, semoga bermanfaat.

Bojonegoro

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setujuh pak

12 Mar
Balas

terima kasih Pak

16 Mar
Balas



search

New Post