Mohammad Saleh

Asli Bondowoso , SD hingga SMA di Bondowoso, kuliah di Jember dan pernah kerja di Lamongan hingga 1999 selanjutnya Kembali ke Bondowoso di SMPN 2 Tamanan hingga...

Selengkapnya
Navigasi Web
TERHEMPAS
sekolah

TERHEMPAS

TERHEMPAS ( Bagian 2 # Tantangan hari ke 2 )

Oleh Mohammad Saleh, M.Pd

Sekolah Dasar Harapan, sekolah yang didirikan oleh perkebunan kelapa sawit untuk memenuhi pendidikan bagi anak – anak pekerja perkebunan. Letaknya berada di tengah – tengah perumahan para pekerja kebun. Jaraknya sekitar 300 km dari kota terdekat.

Sekolah Dasar Harapan memiliki 6 ruang kelas dan satu ruang guru sekaligus ruang kepala sekolah. Bangunan sekolah semuanya menggunakan kayu, mulai dari lantai hingga dinding sekolah. Velk mobil tergantung pada pipa besi berbentuk huruf L tebalik berfungsi sebagai tanda dimulainya dan diakhirinya pelajaran.

Seorang laki – laki paruh baya sedang asik dengan sapu lidinya. Sedikit demi sedikt sampah di halaman tertumpuk dan siap masuk dalam gerobak. Aku bergegas menghampirinya, ucapan salam keluar dari mulutku. Balasan salamku terucap dari mulut laki laki tersebut dengan hiasan senyuman tanda persaudraan. Tangan kami berjabat dengan menyebutkan nama masing masing. Dan ternyata dia bernama Santuso yang biasa di panggil Pak Otong.

Suara motor menarik perhatian kami dengan serempak pandangan mencari asal suara. Motor keluaran tahun 90-an dikendarai seorang laki laki berpeci dengan baju setelan khas seorang guru. Laju motor perlahan dan berhenti di depan kami. Ucapan salam kami sambut salam pula. Laki – laki berpeci turun dari motornya dan menjabat tangan Pak Otong dan selanjutnya tanganku.

Aku memperkenalkan diri dan menerangkan bahwa aku guru baru yang ditugaskan di SD Harapan. Kami beriringan menuju ruang kepala sekolah. Tampak di ruangan itu enam meja dengan pasangannya yaitu kursi. Tumpukan buku menghiasi meja meja tersebut kecuali satu meja dibagian ujung.

Ruangan tersebut terbagi menjadi dua bagian yang dibatasi oleh tiga lemari arsip yang berjajar rapi. Dibaliknya satu set meja dan kursi menghiasi ruang tersebut. Tampak di dinding gambar lambang negara tercinta yang diapait oleh foto Presiden dan Wakil Presiden. Rupanya ruangan ini menjadi ruangan kepala sekolah. Di atas meja terukir nama bapak berpeci Abdurrahman S.Pd.

Ucapan salam terdengar dan menghentikan obrolan kami di ruang kepala sekolah. Pak Rahman mengajakku keluar dari biliknya. Setelah satu persatu guru datang, Pak Rahman memperkenalkan aku pada lima orang guru yang telah menempati kursinya masing – masing. Pekenalkan ini Pak Dodi dari pulau jawa, dia ditugaskan sebagai guru di sekolah kita, demikan ucap pak Rahman.

Rupanya meja kursi yang berada di ujung menjadi tempatku. Di sebelahku pak Agus namanya. Seorang guru berkulit putih dengan mata sipit berumur sekitar lima puluh tahun. Dia guru senior di sekolah ini dan bertugas sebagai wali kelas enam. Obrolan kami terhenti karena bunyi besi yang beradu. Kami semua bergegas menuju kelas masing – masing.

Pak Rahman mengantarkan aku menuju kelas 1 yang menjadi tugasku. Langkah kaki memasuki kelas tersebut dan dengan serempak ucapan salam menggema. Kami berdua menyambut salam itu. Pak Rahman memperkenalkan aku sebagai guru buru pada murid – murid. Wajah – wajah imut terlihat ceria bahkan Sebagian ada yang bertepuk tangan.

Satu persatu aku mengabsen mereka. Mereka bersemangat mengangkat tangannya setiap nama mereka di sebut. Ternyata di kelas satu ada dua puluh anak dan satu anak saat ini tidak hadir karena sakit. Selanjutnya aku memperkenalkan diri dan dengan sedikit cerita aku memotivasi mereka agar rajin belajar.

Cerpen

Bondowoso , 2 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post