CINTA YANG TERLARANG

Cumbui aku dengan rindu membara berkobar-kobar

Ingat pesan nenek ramput putih penuh uban

Niatan tak dapat dicegah oleh halang rintang menantang

Tekat bulat melekat di jiwa terpatri mati tak bisa lepas

Abaikan seribu nasehat dari berbagai penjuru alam

Yakinkan diri bahwa proses tak akan mengingkari hasil

Antara ada dan tiada bergelut rapat dalam arena kompetisi

Nama yang terukir di dada sulit tereliminasi

Gaungnya masih terasa menyengat sekujur tubuh

Tahukah kau, mestinya ini tak boleh dilakukan

Entah mengapa kita sama-sama mengikat janji suci

Rasa cinta dua insan manusia di bawah sengketa keluarga

Lupakan ego dan gengsi menerjang perintah orangtua

Ambisi menghantui jiwa muda sarat emosi sesaat

Rubuhkan tembok norma demi wujudkan sumpah setia berdua

Ambang batas cakrawala menjadi saksi bisu cinta kita

Namun kini sirna ditelan kemunafikan hati durjana

Gugur lebur jadi bubur tanpa sisa di ruang hampa rindu

Purwodadi, 25042019 mengingat prahara 25041999